Lisa Rachmat mengakui telah memberikan uang Rp 5 miliar kepada terdakwa Zarof Ricar untuk membantu mengurus perkara kasasi kasus Ronald Tannur.
Uang tersebut diberikan Lisa dalam dua tahap dalam bentuk rupiah dan dollar Singapura.
Pengakuan Lisa disampaikan dalam sidang lanjutan perkara suap dan gratifikasiRabu (14/5/2025). Lisa yang juga menjadi terdakwa dalam kasus itu dimintai keterangan sebagai saksi mahkota.
Dalam keterangannya, Lisa menyebut uang senilai Rp 5 miliar diserahkan kepada Zarof sebagai bentuk permintaan bantuan agar putusan bebas Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya dikuatkan di tingkat kasasi.
”Saya minta bantuan ke Pak Zarof karena beliau sudah purna (pensiun), dan saya pikir beliau punya kenalan di jajaran hakim MA,” ujar Lisa.
Ibu Ronald Tannur Menyesal
Ibu Gregorius Ronald Tannur, Meirizka Widjaja sempat menangis saat menyesali keputusannya menggunakan jasa Lisa Rachmat untuk membela putranya.
Hal itu disampaikan Meirizka saat memberikan keterangan sebagai terdakwa dalam sidang kasus dugaan gratifikasi dan suap terkait vonis bebas Ronald Tannur pada perkara dugaan pembunuhan Dini Sera Afrianti.
Awalnya, Meirizka mengaku tidak mengetahui bahwa Ronald Tannur akan dibebaskan. Dia bahkan sempat bertanya pada anaknya soal alasan Pengadilan Negeri Surabaya membebaskan Ronald Tannur.
Baca Juga: Suap Hakim Demi Bebaskan Putranya, Ibunda Ronald Tannur Pede Ngaku Tak Bersalah
“Dia (Ronald Tannur) juga nggak berpikir dia akan bebas,” kata Meirizka di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 19 Mei 2025.
Lebih lanjut, Meirizka mengaku tidak memiliki masalah apapun dengan Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat. Dia justru merasa diseret-seret oleh Lisa.
“Justru saya kecewa kenapa Lisa membawa saya, menyeret saya ke dalam perkara ini. Jahat sekali dia,” ujar Meirizka.
“Saya tidak pernah bersalah apa-apa sama dia, kenapa dia begitu jahat kepada saya, sehingga saya bisa terseret ke dalam lingkaran setan ini? Saya betul-betul menyesal memakai Lisa sebagai pengacara untuk anak saya,” tandas Meirizka sambil menangis.
Pada kesempatan yang sama, Meirizka menegaskan dirinya tak merasa bersalah atas dugaan suap para hakim yang membebaskan putranya.
Dia mengaku tidak melakukan apapun dan terlibat dalam perkara suap hakim untuk membebaskan Ronald Tannur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Jadi Inisiatif DPR, Menkum: Hasil Konsensus Prabowo dan Ketum Parpol
-
KPK Sita Lagi Dua Mobil Mewah Terkait Noel Ebenezer, Sempat Dipindahkan Usai OTT
-
Curhat Budi Arie Usai Dicopot Prabowo: Pagi Masih Rapat di DPR, Sore Dapat Kabar Reshuffle
-
Demonstrasi Masih Terjadi, Sjafrie Sjamsoeddin Klaim Situasi Nasional Aman
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Nasib Berbalik 180 Derajat: Dulu Dimusuhi, Kini Sri Mulyani Dibanjiri Simpati Karena Dicopot
-
Pamer Besuk Delpedro Marhaen, Menko Yusril Malah Ditantang Tahan Silfester Matutina: Lembek!
-
Jabat Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Ngaku Belum Bicara dengan Budi Gunawan
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
Horor Angin Kencang di Kebon Jeruk, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Mobil Polisi dan Dishub