Namun, seorang Sumber Suara.com mengatakan, Airlangga Hartarto belum akan terlempar dari kabinet.
Sebab, Presiden Prabowo masih menginginkan Airlangga dalam kabinetnya.
"Prabowo masih ingin Airlangga menempati posisi menko. Jadi dia menteri dari jatah Partai Golkar, melainkan penunjukan Prabowo."
Airlangga sendiri enggan mengomentari isu pergantian menteri, termasuk kemungkinan dirinya terlempar keluar lingkaran istana.
"Saya tidak paham," kata Airlangga Hartarto saat hendak rapat bersama presiden di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Airlangga juga cuma melempar senyuman ketika mendapat pertanyaan awak media mengenai isu dirinya akan dijadikan Dubes Indonesia untuk AS.
Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar menegaskan penempatan kader-kadernya di kursi menteri adalah hak eksklusif Prabowo.
"Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan itu ada hak prerogatif bapak presiden," kata Bahlil yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dampak lama kosong
Baca Juga: Santer Kabar Reshuffle Kabinet, Istana: Alhamdulillah Belum Ada
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono, sempat mengungkap ekses dari kosongnya kursi Dubes Indonesia untuk AS.
Putra politikus senior Partai Golkar Agung Laksono itu mengungkapkan, ekses tersebut sangat terasa tatkala Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif baru resiprokal perdagangan untuk Indonesia.
"Memang sudah cukup lama kita kosong dubes di US, sejak periode kedua Presiden Jokowi, kita cepat sekali pergantian dubes-dubes di US," kata Dave.
Dia menjelaskan, Rosan Roeslani menjadi sosok yang cocok ketika menjabat Dubes RI untuk AS.
Tapi, setelah Rosan kembali ke Tanah Air dan kekinian justru menjadi bos Danantara, pemerintah belum melakukan penunjukan penggantinya meski terdapat perang dagang antara AS dengan negara-negara lain.
"Apakah ada dampaknya bila tidak ada dubes, sedikit banyak pasti ada," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Santer Kabar Reshuffle Kabinet, Istana: Alhamdulillah Belum Ada
-
TNI Jaga Jaksa, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Prabowo Cabut ST Panglima
-
Djaka Budi Utama Ditunjuk Jadi Dirjen Bea Cukai, Sekjen Gerindra Bocorkan Pertimbangan Prabowo
-
Menteri Berulah dan Berprestasi Kena Pantau Prabowo: Dapat Catatan hingga Imbauan Jangan Bikin Gaduh
-
Menko Airlangga Ungkap Status Djaka Sebagai Dirjen Bea Cukai: Sudah Purnawirawan, Engga Ada Masalah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!