Suara.com - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap uji materi Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional atau UU Sisdiknas disambut positif banyak pihak.
Pada putusan itu, Mahkamah Konstitusi memutuskan agar biaya pendidikan gratis selama 9 tahun mulai SD hingga SMP dan berlaku untuk sekolah negeri juga swasta.
Sambutan positif turut disampaikan oleh sejumlah orang tua murid, terutama yang anaknya bersekolah di institusi swasta. Akan tetapi, ada juga sejumlah catatan dan pertanyaan kritis yang muncul dari orang tua mengenai perubahan aturan tersebut.
Zea, orang tua murid yang anaknya bersekolah di sekolah swasta di Jakarta, menyatakan kalau pada prinsipnya, ia setuju dengan putusan tersebut. Baginya, pendidikan memang semestinya menjadi prioritas utama dalam membentuk generasi yang lebih baik.
Namun, ia juga menyoroti tantangan pelaksanaan pendidikan gratis, terutama dari aspek kualitas.
"Ketika pendidikannya jadi gratis, kira-kira bakal layak gak nih pendidikan yang kita terima kalau sekolah swasta bisa langsung gratis," ucap Zea saat dihubungi Suara.com, Rabu (28/5/2025).
Zea juga mempertanyakan kategori sekolah swasta yang nantinya tepat mendapat subsidi dari pemerintah. Pasalnya selama ini dia juga melihat beberapa sekolah swasta telah memiliki biaya terjangkau karena khusus untuk kelompok tidak mampu.
Ia tidak menolak jika sekolah swasta tertentu mendapatkan subsidi atau digratiskan, terutama yang memang melayani kalangan tak mampu. Namun untuk sekolah swasta yang sudah mapan dengan kualitas layanan yang tinggi, ia melihat tidak perlu semuanya digratiskan.
Aspek lain yang menjadi sorotan juga berkaitan dengan kesejahteraan guru. Zea khawatir, tanpa perencanaan matang, kebijakan pendidikan gratis justru bisa berdampak negatif pada kesejahteraan guru dan kualitas pengajaran.
Baca Juga: Terkait Putusan MK soal Sekolah Gratis, Wakil Ketua DPRD DKI: Kemenangan Bagi Rakyat
"Jadi banyak aspek sih. Kalau sekolah ini akhirnya gratis semua, swasta dan negeri, berarti harus selaras itu keduanya," ujar ibu tiga anak tersebut.
Apakah Sekolah Gratis Bikin Lebih Hemat?
Sebagian orang tua menyambut baik rencana pendidikan gratis ini. Mereka berharap kebijakan tersebut dapat mengurangi beban biaya pendidikan yang selama ini terasa berat, bahkan untuk sekolah negeri sekalipun.
Seorang warga Bekasi, Tanti yang anaknya juga menempuh pendidikan di sekolah swasta, menyebutkan kalau setiap orang tua tentu ingin anaknya mendapatkan kualitas pendidikan terbaik. Hanya saja dia merasa kalau biaya pendidikan saat ini kian mahal.
"Jujur biaya sekolah, walaupun di negeri, sekarang tuh makin lama terasa berat juga. Jadi kalau ada upaya buat digratiskan, apalagi dari TK sampai SMA, itu pasti meringankan banget buat orang tua," ujarnya.
Namun dalam praktiknya, pengeluaran pendidikan tak hanya soal uang sekolah. Banyak orang tua yang akhirnya tetap mengeluarkan biaya tambahan untuk les atau bimbingan belajar karena jam sekolah yang singkat dan materi yang dianggap belum maksimal.
Berita Terkait
-
Emak-emak Ini Kaget Dapat Rumah Layak Huni: Dulu Kalau Hujan, Tidur Tak Tenang
-
Gratiskan SD-SMP Negeri/Swasta, Komisi X DPR: Pemerintah Wajib Laksanakan Putusan MK!
-
Terkait Putusan MK soal Sekolah Gratis, Wakil Ketua DPRD DKI: Kemenangan Bagi Rakyat
-
Mahasiswa Penggugat UU TNI Diintimidasi, Peran Pemerintah Lindungi Hak Konstitusi Dipertanyakan
-
Sekolah Swasta Tetap Bisa Pungut Biaya, Ini Pasal yang Diubah MK Terkait Putusan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Awal 2026 Diterapkan, Mengapa KUHAP Baru Jadi Ancaman?
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?