Sementara itu di meja, terlihat Prabowo yang menunggu Brigitte duduk sebelum ia dan macron duduk. Adapun Brigitte tampak berbincang sesaat dengan Didit sebelum duduk.
Prabowo dan Macron bergantian menyampaikan kata sambutan di agenda gala dinner.
Melalui sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa suatu kehormatan besar atas kunjungan Macron beserta istri ke Indonesia.
Naik Maung Cek Pasukan di Akmil
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menaiki kendaraan taktis Maung untuk memeriksa pasukan saat upacara penyambutan Presiden Macron di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Berdasarkan pantauan dari tayangan langsung di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, di atas kendaraan tersebut, Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu serta mengenakan peci hitam berdiri di sisi kanan.
Sementara Presiden Macron yang mengenakan setelan jas biru tua berdiri di sisi kiri Prabowo. Presiden Prabowo dan Macron melihat kesiapan para taruna yang berbaris rapi di tengah lapangan upacara.
Di sepanjang perjalanan, Macron nampak beberapa kali menundukkan kepala tanda memberi hormat kepada para pasukan.
Selama prosesi pengecekan pasukan tersebut, pasukan drumband memainkan sejumlah lagu nasional seperti "Maju Tak Gentar" dan "Halo-Halo Bandung". Adapun pengecekan pasukan berlangsung sekitar empat menit.
Baca Juga: Prabowo Semringah usai Macron Ucap Pepatah 'Sedikit Demi Sedikit, Lama-lama jadi Bukit', Sinyal Apa?
Usai pemeriksaan pasukan, Presiden Prabowo Subianto menerima penganugerahan tanda jasa dari Pemerintah Republik Prancis, berupa penghargaan kehormatan tertinggi "Grand Cross of the Legion of Honour".
Diketahui, Presiden Prabowo mendampingi Presiden Macron mengunjungi Akmil Magelang guna meninjau laboratorium bahasa, serta pendidikan dan latihan militer, kemudian kunjungan dilanjutkan ke Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia.
Rangkaian kegiatan di Magelang ini menjadi penutup kunjungan resmi Macron selama di Indonesia sejak 27-29 Mei 2025. Indonesia menjadi salah satu negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam. Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.
Berita Terkait
-
Prabowo Semringah usai Macron Ucap Pepatah 'Sedikit Demi Sedikit, Lama-lama jadi Bukit', Sinyal Apa?
-
Tiba di Indonesia, Presiden Prancis Emmanuel Macron Langsung Lempar Pujian: Negara Kalian Indah
-
Ngobrol Bareng Istri Macron, Didit Dampingi Prabowo Sambut Presiden Prancis di Istana
-
Momen Presiden Macron Selfie Bareng Pelajar saat Berkunjung ke UNJ
-
Detik-Detik Prabowo Jamu Macron di Istana Negara: Intip Suasana Gala Dinnernya!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum