Suara.com - Sejumlah ruas lalu lintas di tol Jabodetabek dan Jawa Barat terjadi peningkatan saat libur panjang dan cuti bersama Yesus Kristus.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Widiyatmiko Nursejati mengatakan arus lalu lintas yang menuju arah puncak melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 39.378 kendaraan.
“Naik 27.11% dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 30.979 kendaraan transaksi,” katanya, dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
“Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandara International Soekarno Hatta dan Merak lebih rendah dibandingkan lalu lintas harian normal,” imbuhnya.
Widiyatmiko juga mengatakan, volume arus lalu lintas yang menuju Bandung dan Rancaekek, tercatat sebanyak 67.396 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 7.61 persen.
“Dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 62.630 kendaraan,” ujarnya.
Dari puluhan ribu kendaraan yang menuju ke Bandung, sebanyak 33.136 kendaraan keluar dari gerbang tol Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya mengalami kenaikan sebesar 12.50 persen, dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.453 kendaraan.
GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 34.260 kendaraan atau naik sebesar 3.26 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.177 kendaraan,” jelasnya.
Baca Juga: Libur Panjang, Rute Kereta Menuju Ketapang Jadi Favorit Wisatawan
Widiyatmiko memperkirakan peningkatan lalu lintas ini bersifat harian, ditandai dengan peningkatan volume kendaraan di pagi hari, dan kembali meningkat di malam hari untuk arah sebaliknya, baik di GT Cileunyi, maupun GT Pasteur.
“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” ungkapnya.
“Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” imbuhnya.
Rekayasa Lalin di Tol Jagorawi Arah Puncak
Sementara itu, Rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak sesuai diskresi Kepolisian.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan, penerapan contraflow tersebut untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak.
Berita Terkait
-
Libur Panjang, Rute Kereta Menuju Ketapang Jadi Favorit Wisatawan
-
BRI Siapkan Layanan Digital dan AgenBRILink untuk Kelancaran Transaksi Selama Libur Panjang
-
5 Alasan Kenapa Film Jumbo Wajib Ditonton Saat Libur Panjang
-
Jadwal Libur Panjang di Bulan Juni 2025, Berikut Tanggalnya
-
Daftar Libur dan Cuti Mei-Juni 2025, Ada Banyak Long Weekend!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui