Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyoroti kasus pembacokan yang dialakukan seorang jaksa di Deli Serdang karena diduga terkait dengan kasus yang ditanganinya. Menanggapi itu, KPK mengaku bakal mengoptimalkan unit reaksi cepat untuk merespons sejumlah kasus aparat penegak hukum (APH), salah satunya kasus pembacokan yang dialami fungsional Jhon Wesli Sinaga di Deli Serdang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
“Unit reaksi cepat, bagian tim di pengamanan KPK yang memang bertugas, salah satunya adalah untuk membantu pengamanan personel KPK, dan itu juga dilakukan secara intens ya untuk memastikan bahwa keamanan dari para pegawai KPK itu tetap terjaga,” beber Budi Prasetyo sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (30/5/2025).
Sementara itu, Budi mengatakan bahwa KPK memandang setiap penanganan perkara memiliki dinamika dan tantangan tersendiri, terutama mengenai keselamatan.
“Bahkan tidak hanya dalam soal penanganan perkara, tantangan pemberantasan korupsi juga kami hadapi dalam upaya-upaya pendidikan, pencegahan, serta koordinasi dan supervisi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan jika polisi telah meringkus pelaku pembacokan terhadap jaksa Jhon Wesli Sinaga yang bertugas di Kejari Deli Serdang.
Dalam kasus ini, polisi meringkus tiga tersangka. Salah satu pelaku yang dibekuk bernama Mardiansyah alias Bedil.
Ia berperan sebagai orang yang membonceng pelaku Surya Darma alias Gallo ke ladang sawit untuk kemudian membacok kedua korban.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani ketika membenarkan tim gabungan Polda Sumut telah menangkap Bedil.
Baca Juga: Keras! Felix Siauw Soroti Ucapan Prabowo soal Israel: Kita Harus Akui Penjajah? Ini Gila!
"Iya benar (satu pelaku lagi ditangkap)," kata Siti saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, pada Senin 26 Mei 2025.
Aksi pembacokan terhadap jaksa itu terjadi ladang sawit di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotari, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu 24 Mei 2025. Tak hanya jaksa Jhon, para pelaku juga membacok ASN bernama Acensio Hutabarat (23).
Diduga aksi pembacokan itu berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani oleh jaksa Jhon Wesli.
Selain di Sumatra Utara, pegawai kejaksaan berinisial DSK juga dilaporkan dibacok oleh dua pengendara sepeda motor di kawasan Depok, Jawa Barat pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Imbas dari aksi pembacokan itu, urat jari kelingking DSK putus hingga tidak bisa digerakan lagi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar mengungkapkan kronologi kasus pembacokan yang menimpa korban.
Berita Terkait
-
Keras! Felix Siauw Soroti Ucapan Prabowo soal Israel: Kita Harus Akui Penjajah? Ini Gila!
-
Heboh Prabowo Disebut Ngebir saat Gala Dinner Bareng Macron, Istana: Itu Sari Apel
-
Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop!
-
Sadis, Pegawai Kejaksaan Dibacok di Depok, Pelaku: Mampus Lu!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf