Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP belum juga mengumumkan soal jadwal resmi Kongres yang rencananya akan digelar.
Merespons hal itu, Peneliti Senior dari Pusat Riset Politik BRIN, Lili Romli, menilai jika Juni merupakan momentum yang baik untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk menggelar Kongres.
Terlebih bulan Juni merupakan bulan lahirnya Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
"Memang bulan Juni ini bulan Bung Karno. Bulan Juni merupakan momentum yang baik untuk menjaga ingatan publik akan peran dan jasa bung Karno dalam merumuskan Pancasila," kata Lili Romli kepada Suara.com saat dihubungi pada Senin (2/6/2025).
Kendati begitu, Lili mengatakan, memang menjadi pertanyaan besar publik sekarang kapan PDIP meenggelar Kongresnya.
"Ini juga yang menjadi tanda tanya banyak orang, mengapa Kongres PDIP belum ada jadwal yang tetap, masih di tunda," katanya.
Meski, kata dia, bulan Juni ini menjadi momentum yang baik, PDIP belum terlihat memberikan kabar soal Kongresnya.
"Namun belum ada kabar juga akan dilaksanakan pada bulan Juni ini," pungkasnya.
Tinggal Kukuhkan Megawati
Baca Juga: Dipuji-puji karena Dietnya Berhasil, Prabowo Pangling Lihat Megawati: Ibu Luar Biasa!
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan, arus bawah partai sudah menghendaki agar Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode selanjutnya.
Dengan begitu, pelaksanaan kongres PDIP nantinya hanya untuk mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum.
Hal tersebut disampaikan Djarot Saiful Hidayat menanggapi pertanyaan berkaitan pelaksanaan kongres PDIP pada tahun ini.
"Selalu saya sampaikan bahwa arus bawah ya itu menghendaki ketua umum tetap Ibu Megawati Soekarnoputri sehingga kongres tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum dan diberikan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan dpp periode 2025-2030," kata Djarot Saiful Hidayat di halaman parkir Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).
Kendati demikian mengenai kapan waktu pelaksanana kongres, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan hal tersebut menunggu keputusan Megawati.
"Kongres tunggu keputusan ketua umum karena anggaran dasar rumah tangga itu menyebutkan bahwa yang menentukan kapan kongres dilaksanakan adalah ketua umum," kata Djarot Saiful Hidayat.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo membantah jika belum digelarnya Kongres PDIP di tahun ini karena menunggu ada putusan ikrah terkait perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan.
"Enggak, itu tidak ada hubungannya juga (dengan putusan sidang kasus Hasto Kristiyanto)," kata Ganjar Pranowo ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).
Mantan Calon Presiden di Pilpres 2024 itu mengatakan, terkait pelaksanaan Kongres PDIP nantinya akan ditentukan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Nanti akan ditentukan sendiri oleh Ketua Umum," beber Ketua DPP PDI itu.
Di sisi lain, PDIP kekinian sedang melakukan pembekalan terhadap kepala daerah dan wakil kepada daerahnya di Sekolah Partai PDIP yang mulai dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 18 Mei 2025.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu membantah langkah itu dilakukan untuk mensolidkan para kepala daerah agar tak terpecah jelang Kongres PDIP.
Oh enggak enggak. Kalau ini kebetulan saya dan Mas Jarot, Mas Jarot di diklat, saya urusan pemerintahan, dan kita memandang penting untuk melakukan ini. Dan menurut saya ini ya retret partai kita," ungkap Ganjar Pranowo.
"Kalau kita melihat kemarin ya, sehingga kita sinkron, kami mencoba mengharmonisasi yang ada di situ. Jadi dua hal yang berbeda dengan kongres. Kongres nanti disiapkan secara tersendiri," sambungnya.
Berita Terkait
-
Soroti 'Kemesraan' Prabowo-Mega, Elite PDIP Teringat Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno
-
Dipuji-puji karena Dietnya Berhasil, Prabowo Pangling Lihat Megawati: Ibu Luar Biasa!
-
Di Tengah Momen Prabowo-Megawati Bisik-bisik hingga Bercanda, Gibran Bilang Begini
-
Klaim Tak Pandang Parpolnya, Prabowo Siap Pecat Pejabat Bobrok: Lebih Baik Mundur Ketimbang Dicopot!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!