Suara.com - Sampai saat ini, penyelengaraan Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum dilaksanakan.
Lantaran itu, banyak spekulasi yang beredar bahwa kongres partai yang identik dengan warna merah tersebut bakal digelar setelah proses hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kelar.
Salah satunya disampaikan Peneliti Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli.
Menurutnya, proses hukum Hasto Kritiyanto terkait kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD dan perintangan penyidikan bisa menjadi faktor penentu digelarnya Kongres PDIP.
"Bisa menjadi salah satu faktor untuk fokus agar persoalan pak Hasto selesai. Energi dan tenaga dicurahkan untuk membela pak Hasto," kata Lili kepada Suara.com, Senin 2 Juni 2025.
Menurutnya, hal itu wajar lantaran Hasto sebagai Sekjen juga dianggap telah banyak memberikan kontribusi ke partai.
"Sebagai sekjen partai yang sudah banyak memberikan kontribusi pada partai, memang layak harus mendapat atensi yang tinggi dari partai, jangan dibiarkan berjuang sendirian," katanya.
"Istilahnya jangan sampai terjadi 'habis manis sepah dibuang'," sambungnya.
Sementara di sisi lain, ia mengatakan, memang belum digelarnya juga Kongres oleh PDIP menjadi pertanyaan besar publik.
Baca Juga: Djarot soal Kongres: PDIP Solid, Tinggal Pengukuhan Ibu Megawati jadi Ketua Umum Lagi
"Ini juga yang menjadi tanda tanya banyak orang, mengapa kongres pdip belum ada jadwal yang tetap, masih di tunda," katanya.
"Memang bulan Juni ini bulan bung Karno. Bulan Juni merupakan momentum yang baik untuk menjaga ingatan publik akan peran dan jasa bung Karno dalam merumuskan Pancasila," ucapnya.
"Namun belum ada kabar juga akan dilaksanakan pada bulan Juni ini," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa arus bawah partai sudah menghendaki agar Megawati Soekarnowati kembali menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode selanjutnya.
Dengan begitu, pelaksanaan kongres PDIP nantinya hanya untuk mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum.
Hal tersebut disampaikan Djarot menanggapi pertanyaan berkaitan pelaksanaan kongres PDIP pada tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui