Suara.com - Aksi penyelamatan seekor hiu paus (Rhincodon typus) oleh sejumlah nelayan di perairan Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi sorotan publik dan pegiat lingkungan.
Insiden ini tak hanya mencerminkan kepedulian komunitas pesisir terhadap kelestarian satwa laut, tetapi juga membuka mata tentang pentingnya menjaga ekosistem laut yang menjadi rumah bagi berbagai spesies megafauna langka.
Peristiwa penyelamatan terjadi dua hari sebelumnya ketika para nelayan tengah melaut untuk menangkap ikan tongkol. Salah satu nelayan asal Sendang Biru, Moch Hadiyanto, menceritakan bahwa hiu paus tersebut terperangkap secara tidak sengaja di jaring mereka.
“Penyelamatan hiu paus itu dua hari yang lalu, awalnya kami menebar jaring karena melihat ada sekumpulan ikan tongkol,” kata Hadiyanto, melansir ANTARA, Rabu (4/6/2024).
Setelah merasa cukup mendapatkan hasil tangkapan, para nelayan mulai menarik jaring ke arah perahu. Namun, saat jaring semakin dekat, mereka melihat siluet besar berwarna gelap yang semula dikira sebagai hiu ganas.
“Kami mengira itu malah hiu yang ganas, setelah dilihat lagi justru hiu paus,” ucapnya.
Mengetahui bahwa yang terjerat adalah hiu paus—spesies yang dilindungi penuh oleh pemerintah—para nelayan segera berupaya melepaskannya. Butuh waktu sekitar 30 menit dan kerja sama dua perahu, masing-masing dengan puluhan anak buah kapal (ABK), untuk menyelamatkan satwa laut tersebut.
“Kan itu ada dua perahu, yang pertama ada 37 orang anak buah kapal (ABK) dan satu lagi sekitar 6–7 orang kami bersama-sama berupaya menyelamatkan hiu pausnya,” lanjut Hadiyanto.
Simbol Kesadaran Konservasi Komunitas Pesisir
Baca Juga: Wisata Bukit Gandrung, Spot Healing Akhir Pekan di Kediri
Pegiat konservasi sekaligus pendiri Sahabat Alam Indonesia, Andik Syaifudin, memuji langkah para nelayan tersebut sebagai bentuk nyata kesadaran komunitas terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.
“Satwa itu (hiu paus) merupakan satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Upaya penyelamatan yang dilakukan nelayan di Sendang Biru menandakan mereka sepenuhnya memiliki kesadaran untuk terlibat di dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujar Andik.
Ia menambahkan bahwa perairan Sendang Biru memang merupakan area penting dalam jalur migrasi dan mencari makan berbagai megafauna laut, termasuk hiu paus. Satwa-satwa tersebut biasanya muncul saat musim ikan, mengikuti pergerakan mangsa di laut.
“Kalau kemunculannya saat musim ikan, paus itu mengejar makanan. Sepanjang tahun bisa ketemu asalkan cuaca bagus,” katanya.
Sendang Biru: Surga Bawah Laut yang Kaya Biodiversitas
Kawasan laut Sendang Biru merupakan salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di Indonesia. Selain hiu paus, Andik mengungkapkan bahwa spesies lain seperti paus sei, paus sirip, orca (paus pembunuh), paus sperma, dan paus bungkuk kerap dijumpai di perairan ini. Beberapa jenis lumba-lumba, seperti lumba-lumba hidung botol, kepala melon, dan spinner, juga hidup di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook