“Di sana juga ada penyu belimbing, penyu sisik, sampai penyu hijau. Terus, bisa ditemukan pari manta dan ikan mola-mola,” tambahnya.
Kehadiran spesies-spesies ini menjadikan Sendang Biru sebagai bagian dari kawasan segitiga karang dunia atau Coral Triangle, yang dikenal sebagai "Amazon of the Seas" karena menjadi rumah bagi 75 persen spesies karang dunia dan ribuan jenis biota laut lainnya.
Potensi dan Tantangan Ekowisata
Selain bernilai ekologis tinggi, ekosistem seperti Sendang Biru memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata, seperti wisata pengamatan hiu paus (whale watching) yang telah sukses diterapkan di Teluk Cenderawasih, Papua. Dengan pendekatan berkelanjutan, kegiatan wisata ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sekaligus menjaga kelestarian laut.
Namun demikian, ancaman terhadap kelangsungan hidup megafauna laut masih tinggi, terutama dari aktivitas penangkapan ilegal. Meskipun hiu paus telah mendapat perlindungan penuh sejak 2013, tantangan di lapangan masih besar, termasuk pengawasan dan penegakan hukum.
Aksi cepat para nelayan Sendang Biru menunjukkan bahwa ketika masyarakat lokal diberdayakan dan diberi pemahaman, mereka mampu menjadi garda terdepan dalam pelestarian alam. Langkah kecil ini patut menjadi contoh, bahwa konservasi bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga, melainkan juga tanggung jawab bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan