Suara.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada 175 jemaah haji Indonesia yang wafat hingga Minggu 8 Juni 2025, atau selama 39 hari masa pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Kepala bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Imran menyampaikan bahwa para jemaah yang wafat kebanyakan berasal dari haji regular, yakni mencapai 170 orang.
Sementara itu, lima orang lainnya yang wafat, termasuk dalam kategori jemaah haji khusus.
"Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, sampai hari ini, ada 175 jemaah haji Indonesia yang wafat," kata Imran di Makkah dalam keterangan Kementerian Agama, Minggu 8 Juni 2025.
Imran menjelaskan bahwa ada empat penyakit yang umumnya diderita jemaah haji Indonesia.
Keempat penyakit itu di antaranya jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
"Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung. Sebanyak 15 jemaah wafat karena mengalami kegagalan organ akibat infeksi yang berat," sebut Imran.
Selain itu, masing-masing ada 11 jemaah yang wafat karena masalah pernafasan akut dan dehidrasi.
Imran menambahkan, pada hari operasional yang sama dengan tahun lalu, jemaah wafat tahun ini jumlahnya lebih sedikit.
Baca Juga: Sembilan Orang Ditangkap Saat Angkut Jemaah Haji Ilegal
Tahun lalu, pada hari operasional yang sama jumlahnya 190 jemaah wafat.
"Kita terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia terus dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke Tanah Air," harapnya.
Risiko Kematian
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah menyoroti risiko kematian akibat gangguan jantung pada jemaah haji Indonesia.
Kemenkes menekankan kepada para jemaah, khususnya lansia dan yang memiliki komorbiditas, lebih bijak dalam menjalankan ibadah sunah.
Insiden kematian akibat penyakit jantung ini menjadi sorotan utama mengingat kondisi fisik jemaah haji yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang padat selama di Tanah Suci.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?