Namun di Indonesia, menurut Didong, dukungan terhadap produk tembakau alternatif belum maksimal. Ia berharap agar pemerintah bersikap lebih terbuka terhadap diskusi dan riset bersama.
“Pemerintah harusnya open minded. Yuk kita ngobrol bareng, bikin riset bareng. Jangan cuma pakai data luar negeri, kita juga bisa riset sendiri di dalam negeri agar datanya makin relevan,” tegas Didong.
Lebih lanjut, AVI secara aktif mengedukasi para perokok dewasa tentang manfaat penggunaan produk tembakau alternatif.
"Kita selalu edukasi perokok dewasa. Kita kasih tahu manfaatnya. Walaupun yang terbaik adalah berhenti total, tapi kalau tidak bisa, maka gunakan produk yang lebih rendah risikonya. Kita juga riset bareng, jadi pemerintah bisa punya data ilmiah yang valid," tambahnya.
Di sisi lain, Didong menilai regulasi terkait produk tembakau alternatif masih menjadi tantangan.
“Regulasi sekarang ini justru memberatkan pelaku industri vape, yang sebagian besar masih UMKM. Industri ini masih muda. Tapi aturannya membatasi. Padahal, produk tembakau alterntif bisa jadi solusi. Kalau supply-nya susah karena regulasi, kita juga jadi terhambat dalam menyediakan alternatif lebih rendah risiko bagi perokok dewasa," jelas Didong.
Berita Terkait
- 
            
              Ekonomi Kreatif Terancam, Industri Event Kehilangan Rp 429 Miliar Sejak Awal 2025
 - 
            
              Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Peluang Menangnya Cuma 6,2 Persen!
 - 
            
              Dampaknya Bisa PHK, Pemerintah Diminta Moratorium Cukai Rokok
 - 
            
              Rokok SIN Ustaz Solmed Terbuat dari Apa? Air Rendamannya Diklaim Bisa Jadi Skincare
 - 
            
              Selamat Datang Wonderkids Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Bela Timnas Indonesia Setelah Dilarang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045