Suara.com - Kecelakaan mengerikan menimpa maskapai Air India yang membawa 242 penumpang termasuk awak pada Kamis (12/6/2025). Jumlah korban tewas dari laporan terkini disebut bertambah jadi 260 jiwa.
Pesawat jenis Boeing 787-8 itu benomor penerbangan AI171 rute Ahmedabad menuju London itu jatuh pada pukul 13.39 waktu setempat, sesaat setelah lepas landas.
"Korban tewas dalam kecelakaan pesawat saat ini mencapai 260," ujar Komisaris Polisi Vidhi Chaudhary, seperti dilansir AFP, Kamis (12/6).
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa setidaknya 19 orang di luar penumpang dan awak kabin Air India yang tewas saat pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut menabrak asrama staf medis di Ahmedabad, India.
India Today melaporkan bahwa pesawat sempat menanjak hingga ketinggian 190 meter sebelum berbelok tajam dan menukik hingga jatuh dan meledak menimpa asrama mahasiswa di distrik Meghaninagar.
Menurut catatan Air India, para penumpang pesawat Boeing 787 Dreamliner merupakan warga negara India, Inggris, Kanada, dan Portugal.
Menurut situs pelacak FlightRadar24, pesawat dengan nomor penerbangan AI171 tersebut hilang sinyal pada pukul 13.38 waktu setempat di ketinggian 625 kaki atau kurang dari satu menit setelah lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat.
Momen Dua Jam Sebelum Pesawat Kecelakaan
Sementara itu di media sosial, beredar berbagai cerita, terutama dari para korban pesawat Air India. Begitu juga cerita momen pesawat sebelum kecelakaan.
Baca Juga: Mimpi Pratik Joshi Bawa Anak Istri Pindah ke London Sirna, Kisah Pilu Satu Keluarga Korban Air India
Salah satu yang beredar diunggah oleh India Today. Adalah Akash Vatsa, salah satu penumpang Air India menceritakan pengalamannya terbang bersama pesawat Air India dua jam sebelum kecelakaan terjadi.
Akash Vatsa disebut sebagai seorang penumpang yang terbang dengan Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India dari Delhi ke Ahmedabad atau hanya dua jam sebelum kecelakaan tragis Penerbangan AI171 terjadi.
Akash sempat memposting bagaimana kondisi pesawat Air India saat itu. Di mana ada banyak yang tidak berfungsi di dalam pesawat. Seperti AC yang mati, tombol panggilan awak kabin yang tidak responsif hingga lampu baca yang rusak.
"Penumpang terlihat mengipasi diri mereka dengan majalah karena kurangnya AC," katanya.
Akash disebut merekam dan membagikan video yang menyoroti masalah ini, dengan maksud untuk memberi tahu Air India, tetapi kemudian menghapus postingannya.
"Pengalamannya telah menimbulkan pertanyaan serius karena pesawat yang sama jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad dalam perjalanan ke London Gatwick, menewaskan banyak penumpang," tulis India Today.
Berita Terkait
-
Mimpi Pratik Joshi Bawa Anak Istri Pindah ke London Sirna, Kisah Pilu Satu Keluarga Korban Air India
-
Pesawat Air India Jatuh, Shah Rukh Khan dan 7 Seleb Bollywood Ini Ungkap Dukacita
-
Sosok Pemilik Air India yang Kecelakaan, Punya Harta Kekayaan Capai Rp 6.520 Triliun
-
Tragedi Air India: Boeing 787 Hancur Timpa Asrama Dokter Setelah 1 Menit Terbang
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar