Suara.com - Iran dilaporkan kembali melancarkan serangan ke wilayah Israel. Kedua negara sudah saling 'jual beli' serangan dengan diawali serangan Israel pada Jumat (13/6/2025).
Salah satu kota yang menjadi sasaran Iran adalah Kota Tel Aviv. Berdasarkan laporan media Israel, militer Iran melancarkan serangan skala besar dalam 12 jam terakhir dengan menargetkan Tel Aviv.
Disebutkan bahwa akibat serangan itu, setidaknya tiga orang warga Israel tewas dan 172 lainnya luka-luka.
Korps Garda Revolusi Islam Iran mengklaim serangan balasan Iran dalam operasi True Promistry telah mengenai lebih dari 150 target Israel. Selain itu, pesawat nirawak Iran menebus airdome yang menjadi sistem pertahanan udara Israel.
Sementara Kantor berita Fars Iran menyebutkan, jika Iran akan kembali melanjutkan operasi terhadap target Israel dan juga merencanakan serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di seluruh Timur Tengah.
Sumber tersebut mengungkapkan gelombang serangan Iran berikutnya terhadap Israel akan melibatkan rudal 20 kali lebih banyak daripada yang dikerahkan sebelumnya.
Sementara di media sosial X, beredar video memperlihatkan sebagian kondisi Kota Tel Aviv usai dihujani rudal Iran.
Tampak sebuah blok apartemen di Tel Aviv usai gelombang baru serangan rudal Iran menghantam Israel pada Minggu (15/6/2025).Gedung-gedung di wilayah tersebut hancur, sementara petugas darurat menyisir reruntuhan untuk mencari korban.
Jalanan di kota itu juga dipenuhi puing-puing, mobil rusak, dan pecahan kaca.
Garda Revolusi Iran menyatakan, bahwa serangan terbaru itu menargetkan fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur Israel.
Baca Juga: Trump Kasih Paham Iran Jika Berani Serang AS: Sentuh Sedikit, Kami Balas Seribu Kali Lebih Dahsyat
Presiden Iran Ajak Negara Muslim Bersatu Hadapi Israel
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa persatuan dan koordinasi di antara negara-negara Muslim dapat menggagalkan rencana jahat rezim Israel yang "sejak awal berdiri identik dengan kejahatan dan pertumpahan darah."
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (14/6) malam, Pezehskian menyampaikan apresiasi atas dukungan dan solidaritas Erdogan terhadap Iran.
Israel lagi-lagi memperlihatkan bahwa mereka tidak menghargai hak asasi manusia dan hukum internasional, kata Pezeshkian.
"Mereka membunuh warga sipil, ilmuwan, pejabat, dan personel militer kapan pun ada kesempatan,” katanya sebagaimana dilansir Antara yang mengutip kantor berita IRNA-OANA.
Dia menilai serangan terbaru Israel terhadap Iran, yang terjadi di tengah negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington, menunjukkan niat Israel untuk menggagalkan perundingan tersebut.
Berita Terkait
-
Trump Kasih Paham Iran Jika Berani Serang AS: Sentuh Sedikit, Kami Balas Seribu Kali Lebih Dahsyat
-
Rudal Israel Hantam Markas Kementerian Pertahanan Iran
-
Bak Peringati Kematian Hussein di Karbala, Iran Kibarkan Bendera Merah Simbol Balas Dendam ke Israel
-
Rudal Hipersonik Iran Gagal Dicegah Israel: Kota Haifa Hancur, Korban Berjatuhan
-
Arab Saudi Berduka untuk Iran, Putra Mahkota Prihatin Serangan Israel Rusak Dialog Damai
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!