Dalam persidangan, Raihan mengaku mengenal Adhi Kismanto pada tahun 2021 atau 2022 saat bekerja sama dengannya.
Saat itu, Raihan menceritakan, Adhi memberikan pekerjaan untuk membuat alat monitoring.
Raihan kemudian dicecar jaksa mengenai alat monitoring tersebut.
Buat Klandestin
Dalam kesempatan itu, Raihan mengemukakan bahwa aplikasi tersebut bergunan untuk melacaka situs-situs judi online bernama Klandestin.
"Dia pernah bercerita waktu awalnya itu, kalau misalkan dari Kominfo waktu itu memerlukan tools untuk meng-crawling situs-situs atau link judi online yang ingin di-takedown," papar Raihan.
Kerja sama keduanya tersebut berlangsung pada tahun 2023. Raihan berperan sebagai developer aplikasi tersebut.
"Adakah Adhi Kismanto memberikan semacam fee atau upah kepada saudara?" tanya jaksa.
Dalam kesempatan itu, Raihan kemudian mengaku menerima Rp200 juta dari Adhi Kismanto.
Baca Juga: Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Sita 2 Rumah Senilai Rp 3,2 Miliar di Surabaya dan Mojokerto
"Saya pernah diberikan pembayaran sebesar Rp200 juta dari Adhi Kismanto," beber Raihan.
Mendengar pengakuan Raihan, jaksa kemudian menggali lebih dalam lagi asal-usul uang yang digunakan Adhi Kismanto untuk membayar Raihan.
"Tahu nggak duitnya dari mana?" tanya jaksa.
"Saya kurang tahu pasti, tapi yang saya duga adalah itu hasil pembayaran dari Kominfo," jawab Raihan.
Raihan kemudian mengakui, mendapatkan uang tersebut secara tunai setelah pengerjaan aplikasinya rampung, tepatnya sekira pertengahan 2024.
"Sampai Agustus baru cair Rp200 juta?" tanya jaksa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka