Suara.com - Konflik yang melibatkan Iran dan Israel baru-baru ini memicu diskusi mendalam di berbagai kalangan, termasuk di antara umat Islam.
Konten kreator dan tokoh agama, Ustaz Felix Siauw, melalui sebuah video yang dinggah akun YouTube Sharing Felix Siauw juga menjadi sorotan.
Ia memberikan analisis komprehensif mengenai akar perbedaan di kalangan umat Islam serta implikasi geopolitik yang lebih luas terhadap sikap kaum muslimin dalam menyikapi potensi perang antara Iran dan Israel.
Dalam video tersebut, Ustaz Felix Siauw membuka pembahasan dengan mengidentifikasi tiga jenis perbedaan utama yang ada di antara umat Islam.
"Ada tiga jenis perbedaan di antara umat Islam," ujarnya di awal video yang dikutip pada Sabtu (21/6/2025).
Perbedaan pertama yang dijelaskannya adalah dalam ranah fikih (yurisprudensi). "Yang pertama adalah perbedaan dalam fikih, ini biasa, bahkan menjadi rahmat," terangnya, mencontohkan variasi dalam jumlah rakaat salat Tarawih sebagai hal yang umum dan diterima.
Jenis perbedaan kedua yang diungkapkan Ustaz Felix adalah perbedaan politik.
"Yang kedua adalah perbedaan politik, ini yang kemudian melahirkan Sunni dan Syiah, terkait siapa yang berhak menjadi pemimpin setelah Nabi Muhammad," jelasnya, merujuk pada perpecahan historis yang mendalam di kalangan umat Islam.
Namun, fokus utama analisis Ustaz Felix terletak pada jenis perbedaan ketiga, yaitu perbedaan dalam akidah (keyakinan). "Yang ketiga adalah perbedaan dalam akidah, ini terkait dengan rukun iman, percaya kepada Allah, rasul-Nya, kitab-kitab-Nya," paparnya.
Baca Juga: Viral Video Warga Israel Tolak Tetangga Masuk Bunker saat Serangan Rudal, Warganet Geram!
Ia kemudian menyoroti adanya kelompok dalam Syiah yang memiliki keyakinan berbeda dari mayoritas umat Islam, seperti pandangan mengenai kesempurnaan Al-Qur'an.
"Ada di antara kelompok Syiah yang punya keyakinan-keyakinan yang berbeda, contohnya tentang Al-Qur'an yang tidak lengkap, ini ranahnya akidah," tegasnya, menunjukkan bahwa perbedaan dalam akidah adalah isu yang lebih fundamental.
Memahami Konteks Geopolitik Iran, Israel, dan AS
Lebih lanjut, Ustaz Felix Siauw mengupas lapisan geopolitik yang melingkupi potensi konflik Iran dan Israel, serta peran Amerika Serikat di dalamnya. Ia memberikan pandangan yang cukup nuanced mengenai motif tindakan Iran.
"Iran itu tindakannya tidak selalu pro-Palestina, tapi lebih kepada self-interest dan konteks sejarah dia sendiri," ungkapnya.
Dengan kata lain, Ustaz Felix mengajak umat Islam untuk tidak melihat tindakan Iran semata-mata sebagai pembelaan terhadap Palestina, melainkan juga mempertimbangkan kepentingan nasional dan sejarah hubungan Iran dengan negara-negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi