Ustaz Felix juga menyoroti peran dominan Amerika Serikat dalam percaturan global. "Amerika Serikat itu punya kepentingan untuk menjaga hegemoni dia di dunia," katanya, menyinggung intervensi historis AS di berbagai belahan dunia, termasuk "Perang Vietnam".
Dalam konteks ini, dukungan AS terhadap Israel perlu dipahami dalam kerangka kepentingan strategis Washington di Timur Tengah.
Selain itu, Ustaz Felix juga menyinggung munculnya kekuatan baru di panggung dunia.
"Hari ini muncul aliansi Rusia dan China yang menantang hegemoni Amerika," sebutnya. Pergeseran kekuatan global ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap konstelasi politik di Timur Tengah dan bagaimana konflik seperti antara Iran dan Israel dapat berkembang.
Sikap Umat Islam?
Di bagian akhir analisisnya, Ustaz Felix Siauw memberikan pesan penting kepada umat Islam terkait sikap yang perlu diambil dalam menghadapi dinamika geopolitik yang kompleks ini. Ia menyerukan kesiapan untuk mengambil peran yang lebih besar di kancah global.
"Maka kita umat Islam hari ini harus siap dengan burden of civilization, beban peradaban," ujarnya.
Menurutnya, kesiapan ini memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu yang sedang terjadi, termasuk akar perbedaan di antara umat Islam dan bagaimana kepentingan negara-negara besar seperti Iran, Israel, dan Amerika Serikat saling berinteraksi.
Dengan memahami konteks yang lebih luas, umat Islam diharapkan dapat mengambil sikap yang lebih bijak dan konstruktif dalam menghadapi potensi konflik serta berkontribusi positif terhadap perdamaian dan keadilan global.
Baca Juga: Viral Video Warga Israel Tolak Tetangga Masuk Bunker saat Serangan Rudal, Warganet Geram!
Analisis Ustaz Felix Siauw ini memberikan sudut pandang yang penting bagi umat Islam dalam menyikapi potensi perang antara Iran dan Israel.
Ia mengingatkan untuk tidak terjebak dalam simplifikasi isu dan memahami berbagai kepentingan yang bermain di dalamnya, sembari menyerukan kesiapan umat Islam untuk memikul tanggung jawab peradaban di tengah perubahan lanskap geopolitik dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam