"Ada yang mulai terganggu sama kepopuleran masjid jogokariyan dan cerita di balik membangun peradaban islami di sebuah kampung itu butuh waktu yang cukup lama dan terus menerus harus konsisten," sahut akun @elisw***.
"Jogokaryan ini emang kritis sama pemerintah. Hoh gitu ya mainnya sekarang," sindir akun @ikan_mai***.
"Gila sih, masa masjid visioner, rutin bikin kegiatan berfaedah yg harusnya jd rujukan bagi semua masjid di Indonesia tapi malah dituduh ekstrimis? Save Jogokariyan," kata akun @Kawachii***.
Tuduhan warganet bukan tanpa alasan. Ceramah Muhammad Jazir yang merupakan Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan dibagikan sebagai 'bukti'.
"Cari perkerjaan sekarang susah sampai Pak Jokowi sampai harus mencarikan pekerjaan untuk anaknya," ujar Muhammad Jazir yang disambut gelak tawa dan riuh tepuk tangan jemaah.
Muhammad Jazir menyinggung nepotisme yang dilakukan terang-terangan oleh mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Coba bayangkan, presiden saja sampai harus turun tangan mencarikan pekerjaan anaknya jadi wakil presiden. Ada yang mau dijadikan wakil gubernur. Menantunya dicarikan pekerjaan jadi gubernur. Karena cari pekerjaan susah," sambungnya.
Dengan contoh tersebut, Muhammad Jazir menilai presiden tidak bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Di sisi lain, banyak warganet yang membantah pemerintah ikut andil lantaran kanal Masjid Jogokariyan diblokir oleh pihak YouTube sendiri.
Baca Juga: Jakarta Gelontorkan Rp5 Triliun Per Tahun untuk Tanggul Laut Raksasa!
Oleh sebab itu, penyebab kanal YouTube Masjid Jogokariyan diblokir gara-gara membicarakan Palestina dinilai lebih masuk akal.
"Akun youtube masjid Jogokariyan diblokir sama pihak youtube-nya sendiri, karena waktu siaran live sering bahas soal Palestina dan Gaza, jadi tau sendiri kan gimana para antek Zionist tersebut!" tulis akunn @tutusoft***.
"Mungkin banyak yang belum baca beritanya langsung komen, saya bantu jelasin ya. Jadi akun YT masjid Jogokariyan itu kemungkinan diblokir pihak YT karena live streaming kajian yang membahas Gaza, Palestina, tahu sendiri kan agenda di dunia ini dari para kafirun," bela akun @IbrahimKud***.
"Platform zionis, kalo bahas palestina apalagi Hamas di situ mah siap-siap aja kena ban," jelas akun @stringwalker***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Sepak Bola Berduka, Dua Pemain Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
-
Lari dari Rudal Iran, Warga Israel Disambut Seruan Pro-Palestina di Siprus
-
DPRD DKI Jakarta Sambut HUT ke-498 Kota Jakarta
-
Netanyahu Curhat RS Israel Dirudal Iran, Erdogan: Kalian Mengebom 35 RS Gaza Palestina!
-
Profil USS Nimitz, Kapal Induk Tenaga Nuklir AS yang Ikut Memanaskan Perang Iran-Israel
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang