Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal hasil survei Litbang Kompas yang menyebut dirinya jarang turun ke lapangan alias blusukan.
Pramono tidak mempersoalkan penilaian tersebut dan menyebut aktivitasnya tidak selalu bisa terlihat publik.
"Ya enggak apa-apa, karena kan masyarakat tidak semuanya bisa lihat, kan masyarakat tidak semuanya bisa lihat seperti hari ini," kata Pramono saat ditemui di GOR Cenderawasih, Jakarta Barat, Senin (23/6/2025).
Pramono menyebut dalam satu hari saja dirinya bisa mengunjungi beberapa lokasi untuk memantau langsung kondisi masyarakat maupun fasilitas publik. Tapi, tak semua itu terdokumentasi atau dipublikasikan.
"Hari ini saja turun tiga tempat, Rumah sakit, ini (GOR Cenderawasih), nanti ke Srengseng, bahkan juga pasti ada yang kegiatan tertutup yang saya lakukan," ungkapnya.
Menurut mantan Sekretaris Kabinet itu, memang ada dorongan dari tim internal agar kegiatan kerjanya dibagikan dalam bentuk konten. Namun, ia mengaku memilih untuk tidak melakukannya.
"Diminta untuk supaya saya mengkontenkan apa yang saya lakukan. Nah yang itu saya enggak," katanya.
Meski demikian, Pramono tetap menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia menganggap angka kepuasan 64 persen terhadap kinerjanya sudah cukup baik, tapi bukan berarti puas.
"Walaupun sudah 64 persen, ini kan bagi saya juga udah baik banget, sudah bagus banget. Bisa lebih dari itu," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: Jakarta 'Tumbuh ke Atas': Pramono Anung Ungkap Rencana Gedung Layanan Publik Berbalut Hunian
Dalam jajak pendapat Litbang Kompas periode Juni 2025, sebanyak 12,2 persen responden menilai Pramono jarang blusukan.
Penilaian negatif lainnya adalah belum menunjukkan kinerja nyata (7,1 persen) dan kurang cepat tanggap (5,1 persen). Sementara itu, 53 persen responden memilih tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
Harap Terus Didukung untuk Jakarta Lebih Baik
Sebelumnya, Pramono Anung Wibowo berharap masyarakat Jakarta terus mendukungnya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno agar menjadi Jakarta lebih baik.
"Kami berdua dan seluruh jajaran Balai Kota akan sungguh-sungguh membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih indah dan mudah dijangkau dari mana-mana," katanya saat memberi sambutan di malam Perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta, di Lapangan Banteng, Minggu (22/6/2025).
Pram menyebutkan salah satu syaratnya persoalan klasik Jakarta adalah kemacetan.
Berita Terkait
-
Jakarta 'Tumbuh ke Atas': Pramono Anung Ungkap Rencana Gedung Layanan Publik Berbalut Hunian
-
Jakarta Bebas Macet dan Banjir di 2029? Ini Janji Gubernur Pramono Saat Perayaan HUT ke-498 Jakarta
-
Gubernur Pramono Targetkan Bank Jakarta IPO Tahun 2026 Usai Rebranding
-
Demokrat Desak Gubernur Pramono Lanjutkan Program KTV Buatan AHY
-
Ring 1 Jakarta Tidak Aman? Wartawati Dijambret di Depan Balai Kota, Ini Kata Gubernur Pramono
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!