Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai tak ada yang salah dari langkah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang melakukan ziarah ke Makam Sukarno di Blitar, Jawa Timue beberapa waktu lalu.
"Saya kira yang dilakukan oleh Mas Gibran sebagai Wakil Presiden dalam kunjungan kerja di Jawa Timur, terus termasuk di Blitar, melakukan berbagai macam pertemuan dengan berbagai macam kelompok, termasuk berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar adalah sebuah tindakan yang baik dan bagus," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Ia mengatakan, Bung Karno bukan hanya milik satu kelompok atau satu golongan saja.
"Karena bagaimanapun Bung Karno itu milik bangsa Indonesia. Bukan milik satu kelompok atau satu golongan, milik kita semuanya, sehingga silaturahmi dan ziarah ke Makam beliau sebagai bentuk penghargaan, penghormatan dari generasi kemudian kepada generasi sebelumnya," ujarnya.
Di sisi lain, Muzani menilai jika Bung Karno sangat berjasa buat Indonesia sehingga siapapun harus menghormati.
"Karena itu menjadi tanggung jawab kita semua untuk menghormati, mengingat jasa beliau dengan cara berziarah dan mendoakan mudah-mudahan beliau di alam kubur diberi ketenangan dan semua jasa baiknya kepada bangsa Indonesia kemudian dilipatgandakan oleh Allah SWT," pungkasnya.
Sebelumnya, Gibran berziarah ke makam Presiden pertama RI Sukarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (18/6/2025) pagi. Gibran ke makam Bung Karno turut didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Gibran, Khofifah dan rombongan terlihat duduk sambil membacakan doa dan tahlil di samping pusara Bung Karno. Prosesi itu dipimpin oleh Pengelola Kawasan Makam Bung Karno Mbah Kahfi.
Ia mengungkapkan, ziarah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Baca Juga: Rocky Gerung: Yang Mau Dimakzulkan Sebetulnya Bukan Gibran
Menurutnya, spirit nasionalisme Bung Karno tersebut harus terus hidup dalam sanubari seluruh elemen masyarakat.
"Semangat nasionalisme Bung Karno perlu dicontoh dan terus dilestarikan, terutama dalam implementasi di kehidupan sehari-hari. Bung Karno adalah sosok yang penuh dedikasi untuk rakyat dan bangsanya," katanya.
Khofifah mengatakan, nilai-nilai perjuangan Bung Karno sangat relevan untuk menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, terutama menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara Wapres Gibran pada 18 Juni kemarin mengunggah foto dirinya sedang berziarah di makam Bung Karno, dengan hanya beberapa tagar singkat.
"Ziarah. Bung Karno. Proklamator. Pahlawan," tulis Gibran di akun Instagram-nya.
Unggahan foto itu disukai lebih dari 113.000 kali dan dikomentari lebih dari 1500 kali.
Berita Terkait
-
Drama di Banyuwangi: Gibran Sampai Video Call Menhut! Masalah Tanah 20 Tahun Akhirnya Terpecahkan?
-
Mendagri Disorot Usai Banyak Masalah Diselesaikan Prabowo, Ahmad Muzani: Jangan Jadi Beban Presiden
-
Heboh Gibran Cetak Gol, Komen Netizen: Tendangan 19 Juta Lapangan Kerja, Kipernya Jaga Karier
-
Kepergok 'Diservis' Polwan hingga Tasnya Dibawakan, Selvi Ananda Banjir Sindiran: Manja Amat Lu!
-
Ekspresi Deddy Corbuzier Digunjing, Dengar Wapres Gibran Diolok-olok
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!