Suara.com - Panggung politik New York City, yang selalu riuh dan tak pernah tidur, kini menyorot tajam pada satu nama yang merepresentasikan gelombang perubahan: Zohran K. Mamdani.
Anggota Majelis Negara Bagian New York itu bukan sekadar politisi biasa. Ia adalah seorang sosialis demokrat, putra dari sutradara film ternama Mira Nair, dan seorang Muslim yang taat, yang kini digadang-gadang memiliki potensi besar untuk menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York.
Kemenangan Zohran pada pemilu negara bagian menjadi sebuah kejutan besar. Mewakili distrik Astoria di Queens—sebuah area yang dikenal sebagai 'kuali peleburan' etnis dan budaya—ia berhasil menumbangkan politisi petahana dari Partai Demokrat.
Kemenangannya diraih bukan dengan modal politik tradisional, melainkan dengan gerakan akar rumput yang masif, mengusung isu-isu yang menyentuh langsung denyut nadi warga kelas pekerja: krisis perumahan, transportasi publik yang adil, dan keadilan iklim.
Sebagai anggota Democratic Socialists of America (DSA), Zohran tidak pernah ragu menyuarakan agenda-agenda progresif yang oleh sebagian kalangan dianggap radikal. Ia secara terbuka mengadvokasi program "Tax the Rich" untuk mendanai layanan publik dan secara konsisten mengkritik anggaran kepolisian yang dinilainya terlalu besar.
Pria bernama lengkap Zohran Kwame Mamdani, lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda. Dia merupakan anak dari akademisi Uganda Mahmood Mamdani dan produser film India Mira Nair.
Saat berusia 7 tahun, dia dan keluarganya pindah ke New York. Mamdani kemudian meraih gelar sarjana Studi Afrika dari Bowdoin College di Maine. Awal tahun ini, Mamdani menikah dengan seniman Suriah yang tinggal di Brooklyn, Rama Duwaji.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja sebagai konselor perumahan, membantu keluarga ekonomi kelas bawah dan turut mencegah penggusuran.
Identitasnya sebagai seorang Muslim tidak ia sembunyikan, justru menjadi bagian integral dari perjuangan politiknya untuk membangun solidaritas antar komunitas minoritas dan imigran.
Baca Juga: Daftar Pangkalan Militer AS di Asia Tenggara, Indonesia Masuk Kandidat
Visinya untuk sebuah kota yang lebih adil dan setara seringkali ia sampaikan dengan lugas. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs resminya pada 4 Juni 2024, Zohran mengkritik keras proposal anggaran kota yang baru.
"Kota kita sedang menghadapi krisis keterjangkauan yang memaksa para pekerja keluar dari rumah mereka, namun anggaran yang diusulkan justru memotong dana untuk sekolah, perpustakaan, dan layanan penitipan anak... Ini adalah anggaran yang dibangun di atas kekejaman," tegas Zohran, menunjukkan keberpihakannya yang tanpa kompromi pada warga biasa.
Potensi Zohran untuk maju dalam kontestasi wali kota di masa depan bukanlah sekadar spekulasi kosong. Ia memiliki modal politik yang signifikan.
Basisnya yang kuat di Queens, kemampuannya menggalang dana dari donatur-donatur kecil, serta dukungannya yang solid dari kalangan aktivis muda, serikat pekerja, dan kelompok progresif, menjadikannya figur yang sangat diperhitungkan.
Jika ia memutuskan maju, ia akan menawarkan alternatif yang sangat berbeda dari politisi Demokrat sentris yang selama ini mendominasi Balai Kota.
Analis politik melihat fenomena Zohran Mamdani sebagai cerminan dari pergeseran politik yang lebih luas di Amerika.
Berita Terkait
-
Konflik Iran-Israel Memanas: Trump Kehilangan Kesabaran, Ada Apa Sebenarnya?
-
DeepTalk Podcast Ungkap Rencana Rahasia Iran: Penutupan Selat Hormuz?
-
Daftar Pangkalan Militer AS di Asia Tenggara, Indonesia Masuk Kandidat
-
Iran Diserang, Putin Pasang Badan: Rusia Kecam Keras Agresi AS!
-
Dasco Sebut Calon Dubes Indonesia untuk AS Sudah Ada, Belum Disampaikan ke DPR
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta