Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta, Jumat (27/6/2025) siang.
Agenda pertemuan Prabowo dan Anwar tersebut dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Teddy mengatakan Anwar datang ke Jakarta untuk bertemu Prabowo.
"Betul besok siang rencana PM Anwar akan datang dan bertemu Pak Presiden di Jakarta," kata Teddy dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).
Teddy mengungkapkan sebelumnya Anwar menelepon Prabowo menyampaikan keinginan untuk bertemu dan berdiskusi secara langsung.
"PM Anwar menelepon khusus ingin segera bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Prabowo," kata Teddy.
Silaturahmi
Sebelumnya, Prabowo melakukan silaturahmi Idulfitri dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Agenda keberangkatan Prabowo ke Kuala Lumpur dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga: China Kasih Peringatan Keras Bagi Negara Lain yang Nego ke AS Soal Tarif Resiprokal
Teddy menekankan usai bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo akan bertolak kembali ke tanah air, Minggu malam.
"Iya betul. Nanti malam akan bertemu PM Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur dan akan langsung kembali ke Jakarta malam ini juga. Ya silaturahmi, masih dalam suasana Idulfitri," kata Teddy kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
Teddy menyampaikan bahwa Prabowo sangat menghormati Anwar Ibrahim. Mengingat pengalaman panjang yang dimiliki Anwar di kawasan ASEAN.
Bukan hanya karena pengalaman, hubungan persahabatan antara keduanya juga membuat Prabowo dan Anwar dekat.
"Pak Presiden Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN yang mempunyai pengalaman panjang. Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama pak presiden," kata Teddy.
Melalui pertemuan malam nanti, Prabowo dan Anwar bakal membahas banyak hal, tidak terkecuali membahas kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Tentunya kalau kedua pimpinan negara sudah bertemu, pastinya akan membahas banyak hal ya," ujar Teddy.
Ngobrol via Telepon
Presiden RI Prabowo Subianto bersama pemimpin empat negara Anggota ASEAN lainnya berkomunikasi untuk membahas respons terhadap kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pada Rabu 2 April lalu, Trump mengumumkan penerapan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia yang dikenakan tarif impor 32 persen.
Dalam menghadapi hal tersebut, Prabowo melakukan telewicara dan bertukar pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Adapun hal itu diketahui berdasarkan unggahan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my dilihat Suara.com, Sabtu (5/4/2025).
"Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS)," kata Anwar.
Ia juga mengatakan, bahwa pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang akan digelar pada Minggu depan akan menindaklanjuti pembicaraan terkait solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.
"InsyaAllah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota," sambungnya.
Adapun, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen dan Thailand 36 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024