Suara.com - Mayoritas bangunan Sekolah Rakyat rintisan dipastikan telah siap digunakan saat waktu pembukaan pada 14 Juli 2025. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan kalau rata-rata bangunan itu direnovasi hanya dalam waktu dua bulan.
Proses perbaikan itu bisa cepat karena mengerahkan lebih banyak pekerja yang bekerja selama 24 jam.
"Yang bekerja di sana itu rata-rata 24 jam. Jadi kerjanya di sini ini ada 100 lebih pekerja selama 24 jam dengan waktu sekitar 2 bulan. Maka itu agak sedikit cepat pelaksananya, jadi saya ucapkan terima kasih," kata Gus Ipul usai mengunjungi salah satu bangunan Sekolah Rakyat rintisan di Sentra Handayani, Jakarta, Minggu (29/6/2025).
Renovasi itu dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan menggunakan anggaran dari Kementerian Keuangan. Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan kalau pihaknya hanya melakukan renovasi ringan hingga sedang. Itu sebabnya proses pengerjaan bisa dilakukan hanya dalam waktu dua bulan.
"Ini hanya renovasi ringan dengan sedang, aman sih. Yang berat itu nanti pada saat kita masuk pembangunan Sekolah Rakyat sebenarnya," kata Dody pada kesempatan yang sama.
Untuk merenovasi 100 titik Sekolah Rakyat Kementerian PU mengerahkan sekitar seribu pekerja. Adapun anggaran yang telah dihabiskan, kata Dody, jumlahnya berkisar antara Rp1,1-1,2 triliun.
Secara keseluruhan, Dody memastikan kalau kesiapan 100 bangunan tahap pertama Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia telah mencapai 83 persen.
"Yang agak lama mungkin mebeler karena itu kan custom ya. Setiap tempat itu kebutuhannya mebelnya itu beda-beda. Jadi harus di-customize," terangnya.
Berbagai perabotan untuk keperluan sekolah itu sebagian besar sudah lulus seleksi. Dody mengatakan kalau pihaknya telah memiliki standar yang tepat untuk digunakan di Sekolah Rakyat. Sehingga saat ini sudah dalam tahap pembuatan.
Baca Juga: Imbas Isu Pemakzulan, Rocky Gerung: Gibran dan Jokowi Diolok-olok Anak SD
Pembelajaran Sekolah Rakyat tahap 1A direncanakan mulai pada 14 Juli 2025 dengan sebanyak 63 titik sekolah yang gedungnya telah siap. Sementara itu, 37 titik sekolah lainnya baru akan dilaksanakan pada ditahap 1B yang direncanakan pada sekitar bulan Agustus-September 2025. Sehingga, akan ada 100 titik Sekolah Rakyat yang dibuka selama 2025 ini.
Secara rinci, kebutuhan pengajar untuk 100 titik Sekolah Rakyat itu dibutuhkan tenaga kependidikan sebanyak 4.944 orang. Jumlah itu sudah termasuk 100 orang Kepala Sekolah serta 1.514 guru umum maupun guru agama.
Berita Terkait
-
Imbas Isu Pemakzulan, Rocky Gerung: Gibran dan Jokowi Diolok-olok Anak SD
-
Prabowo Ultimatum Anak Buah jika Kerjanya Lelet: Kita Tinggalkan di Pinggir Jalan Saja
-
Tak Layak jadi Ban Serep Prabowo, Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Ketidakbecusan Gibran Jabat Wapres
-
Soal Surat Tolak Pemakzulan di DPR, Rocky Gerung Santai Muncul Kubu Pembela Gibran, Apa Katanya?
-
Gibran Dicap Kader Tak Bermutu, Rocky Gerung Sebut Pemakzulan di DPR Bisa Ungkap 'Borok' Jokowi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah