Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung belum mau menangga terkait rencana uji coba Car Free Night atau CFN di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu 5 Juli 2025.
Pramono mengatakan, pada 5 Juli nanti akan diadakan peringatan tahun baru islam bertajuk Muharram Festival.
Kegiatan ini sepenuhnya dibimbing oleh Wakil Gubernur DKI Rano Karno. Karena itu, ia menyerahkan penjelasan soal acara tersebut pada Rano.
"Jadi hari Sabtu nanti kan memang ada kegiatan yang akan dibimbing secara langsung oleh Pak Wagub jadi nanti tunggu saja dari Pak Wagub ya," ujar Pramono di Balai Kota, Kamis (3/7/2025).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut rencana penerapan Car Free Night (CFN) di kawasan Sudirman-Thamrin masih dalam tahap kajian.
Sebab, ia tak ingin kebijakan tersebut justru mengganggu aktivitas masyarakat ketika sudah ditetapkan.
Salah satunya dari sektor perhotelan yang aktif ketika malam hari akhir pekan, lantaran kerap dipakai untuk acara pernikahan.
“Car Free Night ini sedang dilakukan pendalaman. Saya sudah diskusi dengan Wakil Gubernur dan tim. Saya sampaikan bahwa tidak boleh mengganggu acara pernikahan yang ada di sepanjang hotel Sudirman-Thamrin,” ujar Pramono usai menghadiri kegiatan sosial di RW 07 Kelapa Gading Barat, Kamis (26/6).
Menurut Pramono, meski CFN disambut baik sebagai ruang publik malam hari, Pemprov DKI tetap harus mengkalkulasi dampak ekonomi yang bisa timbul, terutama terhadap industri perhotelan yang saat ini belum sepenuhnya pulih.
Baca Juga: Gubernur Pramono Naikkan Operasional Dasawisma Menjadi Rp750 Ribu Per Bulan
“Sebab itu menjadi pendapatan hotel-hotel yang sekarang ini sedikit mengalami kelesuan,” imbuhnya.
Pemprov DKI masih menggodok pelbagai skema agar CFN bisa dijalankan tanpa mengganggu kegiatan yang sudah terjadwal di hotel-hotel setempat. Pramono mengatakan keputusan final akan diambil setelah kajian rampung.
"Sehingga dengan demikian, setelah matang nanti segera putuskan. Dalam waktu dekat ini," bebernya.
Sementara itu, dukungan terhadap pelaksanaan CFN datang dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino. Ia menilai kegiatan tersebut bisa menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus wahana hiburan warga di malam hari.
“Secara pribadi, saya sangat berharap kegiatan CFN bisa terlaksana. Ini salah satu inisiatif yang paling menarik,” ujar Wibi, Selasa (17/6).
Wibi menyebut CFN memiliki potensi besar untuk mengangkat kekayaan budaya lokal, khususnya budaya Betawi. Ia juga menilai kegiatan malam hari di ruang terbuka sejalan dengan karakter Jakarta sebagai kota yang tidak pernah tidur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal