Suara.com - Calon Ketua Umum PSI Ronald A. Sinaga atau Bro Ron berencana melakukan kunjungan ke kediaman Joko Widodo atau Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Kunjungan itu bertujuan untuk sowan kepada Presiden ke-7 RI, menyusul pencalonan Bro Ron sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Diketahui dalam pencalonan tersebut, putra bungsu Jokowi yang juga petahana, Kaesang Pangarep ikut mencalonkan diri.
Kendati demikian, Bro Ron tetap ingin melakukan sowan. Kini tim dari pihaknya tengah mengupayakan pertemuan tersebut terealisasi.
"Ya kita lagi usahakan, tim kita lagi usahakan," kata Bro Ron dalam wawancara khusus bersama Suara.com, dikutip Jumat (4/7/2025).
Selain untuk sowan, Bro Ron mengaku kehadirannya ke Solo dalam rangka mencuri sedikit ilmu dari Jokowi.
"Curi ilmunya dikit. Sebelum kita menjadi ketua umum gitu," kata Bro Ron.
Sebelumnya, Bro Ron memastikan tidak akan meninggalkan gagasan Jokowisme yang selama ini sudah dibawa PSI.
Bro Ron menegaskan tetap membawa gahasan tersebut bila dirinya nanti keluar menjadi pemenang dan dilantik sebagai ketua umum PSI. Artinya ia berhasil mengalahkan Kaesang Pangarep sebagai calon petahana dan Agus Mulyono Herlambang, kandidat caketum lain.
Baca Juga: Masih Ngotot! Roy Suryo Ungkap Alasan Jokowi Palsukan Ijazah, Bikin Geleng-Geleng Kepala
"Kemungkinan besar bisa dipegang juga. tetap masih," kata Bro Ron dalam wawancara khusus bersama Suara.com.
Ia menyampaikan alasan mengapa gagasan Jokowisme tetap dibawa dalam kepemimpinannya di PSI bila terpilih menjadi ketua umum.
Menurutnya, bagaimanapun Jokowi memiliki pengalaman sebagai presiden dua periode. Jokowi dianggap memiliki asam garam di berbagai bidang, terlebih dalam menghadapi gejolak politik beserta permasalahan negeri.
"Itu semua nanti kan bisa menjadi guidance, bisa juga menjadi bimbingan bagi saya ke depannya," kata Bro Ron.
Bro Ron menegaskan betul bahwa dirinya tidak akan membuang gagasan Jokowisme yang sudah dibentuk sejak era PSI sebelumnya.
"Kalau ditanya, apakah Jokowisme akan tetap berjalan? Itu saya bisa bilang iya untuk menjadi bimbingan kita ke depannya sebagai guide," kata Bro Ron.
Berita Terkait
-
Usai Akui Punya Kios di Pasar Pramuka, Roy Suryo Sebut Paiman Raharjo Jadi Kunci Ijazah Jokowi
-
Sudirman Said Ungkit 'Dosa-dosa' Jokowi dari Parcok hingga Bansos: Ternyata Ujungnya Nepotisme
-
Lagi Asyik Main Sama Cucu di Pantai Bali, Jokowi Diam-diam Bertemu Luhut!
-
'Saya Tertipu' Pengakuan Mengejutkan Saiful Huda, Dari Harimau Jokowi Jadi Pengkritik Paling Pedas!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres