Suara.com - Petronas Grand Prix of Malaysia 2025 (MotoGP Malaysia 2025) yang akan berlangsung pada 24–26 Oktober 2025 di Sepang, Malaysia, mengincar sedikitnya 13 ribu penonton dari Indonesia.
CEO Petronas SIC, Azhan Shafriman Hanif, di Medan, mengatakan, fans Indonesia menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai target ambisius menembus 200 ribu penonton.
Pada gelaran MotoGPTM Malaysia 2025 yang akan berlangsung pada 24–26 Oktober mendatang.
“Tahun lalu kami berhasil menarik 184.923 penonton. Tahun ini, target kami 200 ribu. Dan kami tidak bisa meninggalkan pasar Indonesia karena fans di sini sangat luar biasa. Tahun lalu, ada 12 ribu fans dari Indonesia, dan tahun ini kami menargetkan 13 ribu,” katanya, Minggu 6 Juli 2025.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus meningkatkan promosi dan kali ini, Indonesia dipilih sebagai lokasi strategis dengan empat kota besar yang disambangi yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Menurutnya, Indonesia adalah pasar nomor satu untuk MotoGP di kawasan ini.
“Tanpa kehadiran fans dari Indonesia, target kami sulit tercapai. Medan misalnya, sangat dekat ke Malaysia. Biaya juga lebih rendah, dan kami melihat banyak fans menjadikan MotoGP di SIC sebagai ajang liburan,” tambahnya.
Untuk menggaet lebih banyak penggemar dari Indonesia, Petronas SIC menghadirkan serangkaian aktivitas sepanjang pekan balap.
Termasuk Pre-Race Festival, pre-event, meet and greet, night track tour, public pit lane walk, autograph session, mega carnaval, rider parade, hingga opening ceremony.
Baca Juga: Menang di 3 Sirkuit Tersulit, 2025 Jadi Musim Terbaik Marc Marquez?
Ia juga menambahkan bahwa Sepang menawarkan pengalaman unik yang memadukan atmosfer balapan kelas dunia dengan nuansa kota yang hidup.
“Penggemar tak perlu memilih salah satu di Sepang, mereka bisa mendapatkan keduanya. Tur ini juga menjadi ajang mempererat hubungan, sekaligus mengundang para tetangga kami untuk merayakan semangat balap bersama-sama," katanya.
Salah satu sorotan istimewa bagi penggemar Tanah Air juga adalah kehadiran Mario Suryo Aji, pembalap muda asal Indonesia yang kini bersaing di ajang Moto2 World Championship bersama Honda Team Asia.
Di usianya yang baru 20 tahun, Mario telah menorehkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang finis di posisi ke-9 pada GP Americas, prestasi terbaik di kelas Moto2™ sejauh ini.
Hingga Juni 2025, ia berada di peringkat ke-23 klasemen dunia Moto2™ dengan total 8 poin, menunjukkan perkembangan yang menjanjikan sepanjang musim.
“Kami datang ke Indonesia untuk mempromosikan lebih dekat, bukan hanya MotoGP Malaysia, tapi juga persaudaraan antarfans di Asia Tenggara. Kami yakin, dengan dukungan fans Indonesia, MotoGP Malaysia 2025 akan kembali menjadi salah satu seri paling meriah di kalender MotoGP,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang