Suara.com - Generasi Z dan milenial kini kian melirik sektor ekonomi kreatif atau ekraf sebagai jalur karier utama mereka. Alasannya bukan hanya karena industri ini menawarkan ruang untuk bekerja sesuai passion, tetapi juga menjanjikan penghasilan yang tak kalah dari pekerjaan konvensional, bahkan bisa melampaui upah minimum regional (UMR).
Hal itu diungkapkan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, menanggapi tren pertumbuhan tenaga kerja di sektor ekrag dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, ada lonjakan signifikan dalam minat generasi muda terhadap sektor ini.
“Data yang menarik bahwa sekitar 50 persen pekerja ekraf ini di bawah 40 tahun. Pertumbuhannya dalam lima tahun terakhir rata-rata mencapai 1 (juta) hingga 2,5 juta orang per tahun," ungkap Riefky usai rapar koordinator nasional di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Tren ini, lanjut Riefky, tak lepas dari dorongan kuat generasi muda untuk menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan. Banyak dari mereka yang sejak kecil telah akrab dengan produk-produk industri kreatif seperti film, musik, dan gim digital, kemudian tumbuh dengan mimpi menjadikan itu sebagai karier.
"Jadi memang kalau dilihat trennya, bahwa lapangan kerja industri kreatif ini sangat diminati oleh anak muda, generasi Z dan milenial. Karena kami banyak berbicara kepada para industri kreatif yang di generasi muda ini, mereka rata-rata ingin bekerja sesuai dengan passionnya, dengan hobinya," ujarnya.
Selain itu, muncul juga profesi-profesi baru di ranah digital juga memperluas ekosistem ekraf. Afiliasi pemasaran digital, podcasting, hingga content creator kini bukan hanya gaya hidup, tapi juga telah dipandang sebagai ladang pekerjaan.
“Yang tadinya belanja dari afiliator ingin jadi afiliator. Yang tadinya suka nonton podcast ingin jadi podcaster. Karena generasi muda ini banyak sekali yang ingin bekerja sesuai dengan passion-nya,” ujarnya.
Daya tarik sektor ini bukan hanya dari sisi kreativitas dan kebebasan berekspresi, tetapi juga dari sisi ekonomi. Menurut Riefky, banyak pelaku industri kreatif muda yang berhasil meraih pendapatan di atas UMR, bahkan sejak awal merintis.
"Banyak sekali peluang industri kreatif bahkan setelah mereka berkecimpung, pendapatannya bisa lebih dari UMR," ucapnya.
Baca Juga: Gen Z dan Milenial Terjebak Perangkap Trading? Finex Ungkap Bahayanya
Pertumbuhan industri ekraf juga dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat bahwa jumlah tenaga kerja sektor ekraf per 2024 telah mencapai 26,47 juta jiwa. Angka ini menunjukkan pertumbuhan hampir 90 persen dibanding satu dekade lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik