Suara.com - Gubernur Bali, Wayan Koster segera mengambil langkah evaluasi usai tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Tragedi tersebut menyebabkan 12 orang ditemukan tewas dan sekitar 20 orang penumpang masih hilang.
Koster menyebut peristiwa nahas itu tidak berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.
Terlebih, menurutnya juga jalur tersebut tidak banyak dilalui oleh wisatawan mancanegara.
Namun, politisi PDIP itu menilai jika tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya membuat citra pariwisata Bali menjadi tidak baik.
Dia mengaku sudah merencanakan untuk mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait peristiwa tersebut.
Rakor itu dimaksudkan agar adanya evaluasi terkait penyeberangan antar pulau.
“Citranya (pariwisata) nggak baik,” ungkap Koster saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Rabu (9/7/2025).
“Saya sudah minta rakor ke Kementerian Perhubungan yang melibatkan semua pihak terkait agar melakukan evaluasi terhadap layanan penyeberangan antar Pelabuhan,” tuturnya.
Baca Juga: Selain Shayne Pattynama, Buriram Rekrut Pemain Keturunan Eks Bali United
Selain itu, evaluasi yang diharapkan Koster juga menyangkut penyeberangan antar pulau di wilayah Provinsi Bali seperti penyeberangan dari Sanur ke Pulau Nusa Penida.
Pasalnya, dia mencatat beberapa kali kecelakaan juga terjadi di sana.
“Sekarang ini supaya jasa angkutan kapal dan segala macamnya itu memastikan dia layak. Tidak hanya di situ, termasuk penyebarangan dari Sanur ke Nusa Penida kan beberapa kali kecelakaan, itu supaya juga dievaluasi,” papar Koster.
Sementara itu, pada hari ke-8 pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Gabungan menemukan dua korban yang menjadi korban ke-41 dan 42 yang ditemukan selama pencarian. Kedua korban itu ditemukan dalam kondisi tewas.
Penemuan kedua jenazah ditemukan di dua lokasi berbeda yang masih berada di Kabupaten Jembrana.
Jenazah pertama ditemukan di Pantai Pebuahan, sementara jenazah kedua ditemukan di Pantai Pengambengan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat
-
Ribuan Iklan Rokok 'Serbu' YouTube dan Anak-anak Jadi Target Utama, Aturan Pemerintah Loyo?
-
Jihad Ala Santri Zaman Now: Bukan Perang, Tapi Jaga Alam!