Suara.com - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur menyebabkan penerbangan di provinsi tersebut terdampak.
Berdasarkan pantauan Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, gunung berstatus level IV awas itu meletus tiga kali pada periode Rabu (9/7/2025) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.
Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Rabu pagi mengatakan bahwa tinggi kolom erupsi tidak teramati karena kawasan gunung tersebut tertutup kabut.
Adapun cuaca di sekitar gunung berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat laut. Suhu udara 22-24 derajat Celsius.
Sebelumnya erupsi ini menyebabkan sebanyak empat bandara di Nusa Tenggara Timur sempat ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (7/7/2025).
Bandara tersebut diantaranya adalah Wunopito, Fransiskus Xaverius Seda, Bandara Internasional Komodo, dan Sales Lega.
Bandara ini ditutup sebagai respons atas abu vulkanik yang menyebar di jalur penerbangan dan membahayakan keselamatan udara.
Menurut Kepala Bandara Internasional Komodo, Ceppy Triono menjelaskan, status bandara di tutup atau 'closed Sementara'.
Ceppy menyebut aktivitas Bandara Komodo sempat normal dari pagi hingga siang sebelum penutupan diumumkan resmi.
Baca Juga: Bandara Frans Seda Ditutup Sementara Imbas Gunung Lewotobi Erupsi, 501 Penumpang Terdampak
Ia menambahkan, aktivitas Bandara Komodo sempat normal dari pagi hingga siang sebelum penutupan diumumkan resmi.
“Sudah dikeluarkan pemberitahuan kepada penerbang (NOTAM), pentutupan bandara akan dilakukan dari pukul 18.00 WITA hingga besok pagi pukul 07.00 Wita,” ujar Ceppy saat menyakatan keteranganny pada Senin (7/7/2025).
Sedangkan menurut General Manejer Airnav Cabang Kupang, Frisdian Noor Hayati mengatakan, penutupan operasional empat bandara tersebut berdasarkan pemberitahuan NOTAM.
Berdasarkan hasil paper test adanya abu vulkanik di landasan empat bandara tersebut.
"Penutupan ini berdasarkan NOTAM yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Aeronautika (PIA) Denpasar. Keempat bandara tersebut dari hasil paper test positif VA (Vulkanik Ash)," katanya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Partahian Panjaitan, menyatakan bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi. Penutupan tersebut mengacu pada NOTAM Aerodrome Closed Nomor C0894.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang