Suara.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bersiap menjadi pusat baru pemberangkatan umrah di Tanah Air.
Terletak strategis di Kabupaten Majalengka, bandara ini menargetkan peluang besar dari potensi sekitar 300 ribu jemaah umrah asal Jawa Barat setiap tahunnya.
Upaya penguatan layanan dilakukan secara menyeluruh, yakni mulai dari pengembangan infrastruktur, kerja sama dengan maskapai penerbangan, hingga pelibatan ratusan agen travel haji dan umrah.
Senior Executive Vice President PT BIJB, Roland Sinaga mengungkap, layanan penerbangan umrah dari Kertajati ditargetkan mulai beroperasi pada akhir September atau awal Oktober 2025.
Ia bahwa menilai posisi Kertajati sangat strategis karena terkoneksi langsung dengan wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning), serta Brebes dan Cipali di Jawa Tengah bagian barat.
"Kami sudah ajak satu airline dan ke depan tentu tidak hanya satu," kata Ronald dalam konferensi pers Bandara Kertajati Umrah Travel Fair 2025 di Kota Bandung, Rabu (9/7/2025).
Untuk merealisasikan layanan tersebut, PT BIJB menggandeng PT Surya Manasik Nabawi (SMN), perusahaan perjalanan haji dan umrah, serta maskapai Lion Air.
Kolaborasi ini diperkuat dengan kerja sama bersama agen-agen travel di Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
"Travel sudah banyak, hari ini saja perwakilannya ada sekitar 140 orang, dari lebih 50-60 travel agen," ujar Roland.
Baca Juga: Ingin Biaya Umrah Lebih Murah? 5 Alasan Kapal Laut Bisa Jadi Solusi Masa Depan
Sementara Direktur Utama PT BIJB, Muhammad Singgih mengaku telah menyiapkan beragam insentif menarik bagi maskapai.
Insentif itu mencakup potongan biaya landing fee, parking fee, hingga sewa ruang kantor. Langkah ini diambil untuk menjaga harga tiket tetap kompetitif dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
"Kami juga akan memberikan insentif berupa kenyamanan para jemaah untuk melakukan perjalanan ibadah. Salah satunya fasilitas lounge di Kertajati bisa dinikmati bukan hanya untuk jemaah, tapi untuk pengantar juga,” tuturnya.
Optimisme juga datang dari President Director PT SMN, Erasmus Surya.
Menurutnya, kehadiran layanan umrah reguler dari Kertajati akan memberi dampak besar bagi masyarakat, terutama di kawasan Ciayumajakuning, berkat kemudahan akses dan efisiensi biaya perjalanan menuju bandara.
"Sehingga kami optimis trafik penerbangan dari Bandara Kertajati ke depan akan meningkat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Haji Ilegal: Literasi Rendah dan Motivasi Keagamaan Berlebih
-
Bandara Soetta Miliki Terminal Khusus Haji & Umrah, Prabowo Apresiasi Transformasi InJourney
-
Jemaah Lama Nabung, Prabowo Minta Menag Turunkan Ongkos Haji: Kalau Bisa Lebih Murah dari Malaysia
-
Prabowo Resmikan Terminal Haji-Umrah di Soetta: Jalur Khusus Imigrasi Arab Saudi Langsung di RI
-
Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta, Prabowo: Bismillahirrahmanirrahim
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal