Tujuannya hanya satu: menciptakan ilusi bahwa kejahatan tersebut tidak mungkin dilakukan oleh orang lain, sehingga mengarahkan penyelidik pada kesimpulan yang salah.
Kesimpulan yang paling umum dituju oleh pelaku adalah bunuh diri (suicide), kecelakaan (accident), kematian karena sebab alami (Natural Causes).
Karakteristik Kunci 'Locked-Room Mystery' dalam Kriminologi
Untuk memahami konsep ini lebih dalam, berikut adalah elemen-elemen utamanya:
1. Penciptaan Skenario Palsu (Fake Scenario)
Ini adalah inti dari locked-room mystery. Pelaku tidak hanya membunuh korban, tetapi ia juga bertindak sebagai "sutradara" yang membangun sebuah narasi palsu di TKP.
Misalnya, meletakkan pistol di tangan korban, menulis surat bunuh diri palsu, atau menyusun botol-botol obat di samping tempat tidur untuk memberi kesan overdosis. Semua dilakukan untuk menutupi jejak pembunuhan.
2. Tujuannya Adalah Pengelabuan, Bukan Teka-Teki
Berbeda dengan di fiksi yang bertujuan menghibur pembaca, di dunia nyata tujuannya adalah mengelabui polisi, tim forensik, dan jaksa. Pelaku berharap kasusnya akan cepat ditutup sebagai "bunuh diri" atau "kecelakaan", sehingga investigasi untuk mencari pelaku tidak akan pernah dimulai. Ini adalah strategi untuk lolos dari jerat hukum.
Baca Juga: Detik- detik Diplomat Kemlu Tewas dengan Wajah Dilakban: Misteri Smart Lock dan Pesan Ojol Terakhir
3. Menunjukkan Pelaku yang Terencana dan Tenang
Tindakan merekayasa TKP membutuhkan tingkat ketenangan dan perencanaan yang tinggi. Ini bukanlah ciri-ciri kejahatan yang dilakukan karena emosi sesaat (crime of passion). Pelaku yang mampu menciptakan locked-room mystery biasanya memiliki karakteristik:
Terencana: Niat untuk membunuh dan mengelabui sudah ada sebelum eksekusi.
Sangat Hati-hati: Mereka berusaha keras untuk tidak meninggalkan jejak (sidik jari, DNA, dll).
Mengenal Korban atau TKP: Seringkali pelaku memiliki pengetahuan tentang kebiasaan korban atau tata letak lokasi, yang memudahkannya melakukan rekayasa.
4. Pesan Simbolik yang Tersembunyi
Tag
Berita Terkait
-
Detik- detik Diplomat Kemlu Tewas dengan Wajah Dilakban: Misteri Smart Lock dan Pesan Ojol Terakhir
-
9 Fakta Misri Puspita Sari, Tersangka Kasus Liburan Bareng Polisi Berujung Maut
-
Dapat 'Petunjuk' Tim Elite Bareskrim, Pasal Pembunuhan Brigadir Nurhadi Terbuka?
-
Jejak Misri Puspita: Kebanggaan dan Beprestasi di Jambi, Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi di NTB
-
Bareskrim Sampai Turun Gunung ke Polda NTB, Siapa Sebenarnya Pengeksekusi Brigadir Nurhadi?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang