Suara.com - Aliran Kali Ciliwung yang membelah Jakarta kembali menjadi saksi bisu sebuah tragedi kelam. Penemuan sesosok mayat tanpa kepala di kawasan Rawajati, Pancoran, sontak memicu kegemparan dan membuka kotak pandora penuh misteri.
Kasus ini bukan sekadar penemuan biasa; ia adalah sebuah puzzle mengerikan yang menghubungkan jantung ibu kota dengan bencana alam di Puncak, Bogor.
Dari teori polisi yang membuat bergidik hingga perebutan klaim oleh dua keluarga, berikut adalah 6 fakta tajam yang merangkum misteri penemuan jasad yang diduga kuat adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
1. Ditemukan Pemancing di Tumpukan Sampah
Kengerian ini pertama kali terungkap oleh seorang warga yang sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung pada Rabu (9/7/2025) siang. Di antara tumpukan sampah yang mengapung, ia melihat sosok tubuh manusia dalam posisi tertelungkup.
Yang paling mengerikan, kondisi jasad tersebut tidak lagi utuh, dengan bagian kepala yang hilang, memunculkan spekulasi awal akan adanya pembunuhan sadis.
2. Teori Polisi yang Bikin Bergidik: Kepala Rusak Dimakan Biawak?
Saat spekulasi pembunuhan mutilasi menyebar, polisi datang dengan teori awal yang tak kalah mengerikan. Mereka menduga kerusakan parah pada bagian kepala korban bukan disebabkan oleh tindakan kriminal, melainkan oleh binatang liar.
"Kepala korban masih ada, hanya saja sebagian sudah hilang, dugaan sementara dimakan binatang karena saat dilakukan evakuasi di TKP banyak biawak di sekitar badan korban," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih. Teori ini menambah lapisan horor pada kasus tersebut.
Baca Juga: Siapkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Banjir Jakarta, Gubernur Pramono: Tidak Seperti Jinny oh Jinny
3. Diperebutkan Dua Keluarga, Identitas Korban Jadi Misteri
Proses identifikasi menjadi sangat pelik. Kondisi jasad yang sudah lama terendam air menyulitkan tim forensik. Di tengah kebingungan ini, muncul drama baru: dua keluarga berbeda datang ke pihak kepolisian dan sama-sama mengklaim bahwa jasad tersebut adalah anggota keluarga mereka yang hilang.
"Ada dua keluarga yang nge-klaim itu," ujar Kapolsek Pancoran Kompol Mansur. Polisi pun dihadapkan pada tugas berat untuk memverifikasi klaim mana yang benar.
4. Titik Terang dari Tahi Lalat: Korban Diduga Kuat Pegawai Kemendagri
Satu dari dua keluarga tersebut memberikan keyakinan yang lebih kuat. Keluarga dari seorang pegawai Kemendagri berinisial OS yang dilaporkan hilang, mampu menyebutkan ciri-ciri fisik spesifik yang cocok dengan jasad.
"Dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik," kata Kompol Mansur. Ciri tersebut termasuk tahi lalat di bawah mata, tahi lalat di bawah dagu, serta jenggot, yang membuat keluarga sangat yakin jasad itu adalah OS.
Berita Terkait
-
Siapkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Banjir Jakarta, Gubernur Pramono: Tidak Seperti Jinny oh Jinny
-
Tahi Lalat Identik Pegawai Kemendagri, Polisi Tes DNA Mayat Termutilasi di Ciliwung Supaya Akurat
-
Diyakini Pegawai Kemendagri, Kepala Mayat di Kali Ciliwung Rusak Diduga Dimakan Biawak
-
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Ternyata Pegawai Kemendagri, Keluarga Akui Ciri-ciri Identik!
-
Mayat Pria Termutilasi di Kali Ciliwung Pegawai Kemendagri? Ini Fakta Baru Kasusnya!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan