Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2025 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/7/2025). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Melalui operasi ini Karyoto berharap masyarakat dapat lebih disiplin saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Sehingga dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Berikut sasaran target Operasi Patuh Jaya 2025 yang berlangsung sejak 14-27 Juli 2025:
1. Orang
- Pengemudi melanggar marka;
- Pengemudi melawan arus;
- Pengemudi kendaraan bermotor mengkonsumsi narkoba/mabuk;
- Pengemudi menggunakan Handphone;
- Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI;
- Pengemudi kendaraan tidak menggunakan sabuk pengaman;
- Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan;
- Pengemudi dibawah umur.
2. Benda
- Kendaraan tidak layak jalan;
- Kelengkapan kendaraan bermotor R2 (TNKB, Kaca Spion tidak standar, Knalpot dll.);
- elengkapan kendaraan bermotor R4 (TNKB);
- Kendaraan tidak dilengkapi STNK;
- Tanda Nomor Kendaraan Bernotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuan;
- Kendaraan bermotor yang memasang rotator dan sirine bukan peruntukannya.
3. Tempat
- Kawasan tertib lalulintas;
- Kawasan Industri;
- Jalan Raya dan Jalan Tol;
- Kawasan rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas;
- Kawasan / jalur tertentu yang diberlakukan ganjil genap (Gage);
- Pintu masuk dan keluar Terminal, Stasiun KA, Bandara dan Pelabuhan;
- Pintu keluar masuk Obyek Wisata;
- Pintu keluar masuk Pasar, Mall pusat perbelanjaan.
4. Kegiatan
- Pengguna jalan selain peruntukannya;
- Pasar tumpah, PKL yang menggunakan jalan trotoar sebagai tempat berjualan;
- Kegiatan aksi penyampaian pendapat (Unjuk Rasa);
- Meminta sumbangan di jalan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Gelar Operasi Patuh Jaya Selama 14 Hari, Perintah Kapolda ke Ribuan Personel: Tidak Ada Negosiasi!
-
Operasi Patuh Jaya 2025 Mulai Jam Berapa? Cek Jadwal Razia Tilang Resmi di Sini
-
Operasi Keselamatan 2025 Sampai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Tanggalnya
-
46 Lokasi Razia di Jakarta Hari Ini, 14 Pelanggaran Lalu Lintas Target Utama Operasi Patuh Jaya 2024
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah