Suara.com - Kisah pilu datang dari Andong, Boyolali, di mana empat bocah ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Penemuan ini menguak dugaan penyiksaan dan penelantaran yang terjadi di sebuah rumah warga.
Pasalnya empat bocah ditemukan dalam kondisi dirantai dan kelaparan. Mirisnya penemuan bocah terjadi setelah salah seorang anak mencuri kotak amal di mesjid.
Kasus ini pun langsung viral dan menjadi perbincangan hangat di jagat maya.
Lantas seperti apa kronologinya? Simak 10 poin penting kronologi penemuan empat bocah yang dirantai dan kelaparan di Andong, Boyolali, yang menggegerkan publik.
1. Penemuan Bikin Heboh Warga Andong
Empat bocah laki-laki berusia antara 6 hingga 14 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Peristiwa ini terungkap pada Minggu 13 Juli 2025 dini hari.
Tentu peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan aparat desa.
2. Berawal dari Aksi Nekat Curi Kotak Amal
Baca Juga: 4 Bocah Dirantai dan Kelaparan di Rumah, Terbongkar Usai Satu Anak Nekat Curi Kota Amal Masjid
Terbongkarnya kasus ini bermula saat salah satu bocah, MAF berusia 11 tahun kepergok warga saat mencoba mencuri kotak amal masjid.
Aksi nekat ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB di Masjid Darussalam, Dukuh Kacangan, yang tak jauh dari lokasi penyekapan.
3. Pengakuan Pilu di Balik Aksi Pencurian
Saat ditanya warga, MAF membuat pengakuan yang menyayat hati bahwa ia terpaksa mencuri untuk memberi makan adik-adiknya. Ia mengungkapkan bahwa mereka sudah sekitar satu bulan tidak diberi makan nasi dan hanya bertahan hidup dengan menyantap singkong.
4. Warga Justru Temukan Tiga Bocah Lain Terantai
Warga kemudian mengantar MAF pulang dengan niat menasihati pemilik rumah, seorang pria berinisial SP. Namun, di rumah tersebut warga tidak menemukan SP, melainkan tiga anak lain dalam kondisi kaki terikat rantai.
Berita Terkait
-
4 Bocah Dirantai dan Kelaparan di Rumah, Terbongkar Usai Satu Anak Nekat Curi Kota Amal Masjid
-
Antara Deflasi dan Pahala: Kotak Amal Masjid di Aceh Menyusut?
-
Maling Kotak Amal Berjaket Nike Viral, Modus Baru Cuma Modal Lakban, Waspada!
-
Diduga Curi Kotak Amal, Pria Ini salah Kabur hingga Siap Dibogem Mentah Warga
-
Bak Pesulap, Pria Ini Gasak Kotak Amal di Rumah Makan Gandaria Jaksel Bermodal Sarung
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak