Suara.com - Kuasa hukum Ibrahim Arief, eks Stafsus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Indra Haposan Sihombing mengatakan hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi apapun soal aksi jemput paksa yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap kliennya.
“Kami belum mendapatkan informasi apapun. Hanya klien kami dibawa dari rumahnya, ke sini dan kita baru dapat informasi dari keluarga, dan akhirnya kita menyusul ke sini,” kata Indra di Kejaksaan Agung, Selasa (15/7/2025).
Indra mengatakan hari ini Ibrahim memang dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan. Namun pihaknya meminta penundaan tidak bisa hadir dengan alasan kesehatan.
Surat permohonan penundaan pemeriksaan, lanjut Indra telah disampaikan kepada penyidik. Ia berdalih jika kliennya sementara waktu ingin fokus dulu dengan kesehatan.
“Tapi hari ini dijemput dari kediamannya Mas Ibrahim dibawa ke Kejaksaan Agung,” jelasnya.
Indra mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi tentang kondisi pemeriksaan kliennya yang masih berlangsung.
Diketahui, Ibrahim Arif sempat mangkir selama dua kali sebelum akhirnya datang dijemput untuk diperiksa.
Indra kekinian belum mengetahui secara pasti kondisi kliennya di ruang pemeriksaan.
“Kami harus menunggu karena belum bisa kami pastikan apa hasil dari pembicaraannya,” jelas Indra.
Baca Juga: Respon Kasus Korupsi Chromebook, GoTo: Nadiem Makarim Sudah Lama Bukan Bagian dari Kami!
Meski demikian, Indra tidak menyampaikan kondisi kesehatan dari kliennya. Ia hanya mengaku Ibrahim sedang dalam kondisi sakit yang cukup serius.
“Ada sakit yang serius lah,” ucapnya.
Saat ini, Ibrahim masih diperiksa oleh penyidik. Tak lama berselang beredar ada undangan konferensi pers untuk awak media soal perkembangan penyidikan dugaan korupsi digitalisasi pendidikan.
Sebelumnya, Ibrahim Arief, dijemput paksa oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung.
“Iya hari ini benar dijemput (paksa),” kata pengacara Ibrahim, Indra Haposan Sihombing di Kejagung, Selasa (15/7/2025).
Sementara itu, Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan, penjemputan terhadap Ibrahim sudah biasa dalam hukum acara penyidikan.
Berita Terkait
-
Nadiem Bungkam Usai 9 Jam Diperiksa Kejagung: Ada Apa dengan Proyek Chromebook Rp9,9 Triliun?
-
Drama Kasus Chromebook: Stafsus Dijemput Paksa, Konfrontasi dengan Nadiem?
-
Korbankan Karier di Belanda demi Mengabdi di Indonesia, akankah Nasib Ibrahim Arief Berujung Bui?
-
Skandal Chromebook Seret Nadiem Makarim, Kejagung Usut Investasi Google ke GoTo, Mengapa?
-
Jadi Saksi Kasus Korupsi Chromebook, Mantan Stafsus Nadiem Dijemput Paksa Jaksa
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
Dikira Penggerebekan Kumpul Kebo, Warga Tak Sangka Ada Pembunuhan Anak di Dekat Rumahnya
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar