Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi langsung turun tangan terkait kasus dugaan siswa SMAN 6 Garut, Priya Nailuredha Thoriq yang bunuh diri karena dibully.
Dedi Mulyadi bahkan menemui orang tua korban Priya Nailuredha Thoriq dan berjanji akan memediasi atau mempertemukan orang tua dengan pihak SMAN 6 Garut.
Di tengah duka mendalam dan kemarahan publik atas kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut, Priya Nailuredha Thoriq (16), yang diduga kuat dipicu oleh perundungan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah yang tidak biasa.
Ia memilih untuk "turun tangan", dengan langsung mendatangi keluarga korban untuk mengurai akar masalah dari sumbernya.
Langkah ini bukan sekadar kunjungan duka, melainkan sebuah intervensi langsung yang menjawab kegelisahan warganet.
Kasus yang viral di media sosial ini menyorot tajam dugaan perundungan yang dialami Priya hingga menyebabkan nilainya merosot dan ia dinyatakan tidak naik kelas.
Keputusasaan inilah yang diduga mendorongnya untuk mengakhiri hidup, tepat saat ia seharusnya memulai lembaran baru di sekolah lain.
Mendengar Langsung dari Sumber Duka
Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya, Dedi Mulyadi terlihat duduk bersama orang tua Priya, mendengarkan dengan saksama kisah pilu yang mereka alami.
Baca Juga: Viral Ketua RT Muda Tolak Uang dari Dedi Mulyadi: Cukup Didukung...
Ia secara gamblang merangkum kronologi tragis yang disampaikan oleh keluarga.
"Ini saya sudah menemui ibu dan ayahnya almarhum siapa buk," tanya Dedi, yang dijawab oleh ibu korban, "Priya Nailuredha Thoriq," kata ibu korban.
"Yang meninggal karena keputus asaan dan berdasarkan apa yang disampaikan di media sosial yang ibu sampaikan ada dugaan meninggalnya karena keputus asaan nilainya menurun," ungkap Dedi Mulyadi.
Dari pertemuan itu, terungkap bahwa ada tekanan berat yang dialami Priya sebelum nilainya anjlok.
"Karna sebelum nilai turun itu mengalami perundungan di sekolah, kan seperti itu ya buk ya. Dan kemudian juga ke frustasian dinyatakan tidak naik disekolah itu mengakibatkan dia semakin putus asa," ujar Dedi, mengonfirmasi kembali cerita dari sang ibu.
Mediasi untuk Temukan Akar Masalah
Berita Terkait
-
Mas Kawin Putra Dedi Mulyadi: Sapi, Domba, Hingga 99 Jenis Bibit!
-
Viral Ketua RT Muda Tolak Uang dari Dedi Mulyadi: Cukup Didukung...
-
Ketua RT Gen Z Tolak Amplop Dedi Mulyadi, Sahdan: Saya ke Sini Ikhlas
-
Dibawa dengan Cara Tradisional, Seserahan Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bikin Melongo!
-
Mahar Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Mulai dari Sapi, Domba, sampai Bibit Ikan Gurame
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah