Dedi Mulyadi tidak hanya datang untuk mendengar. Ia langsung menjanjikan sebuah langkah konkret yang seringkali sulit terwujud jika melalui jalur formal: mempertemukan semua pihak terkait dalam satu meja untuk mencari kebenaran.
Ia secara spesifik menyebut akan memanggil pihak sekolah, wali kelas, hingga guru mata pelajaran yang relevan.
"Dan selanjutnya kami akan segera mempertemukan ibu dan pihak sekolah SMAN 6 Garut kemudian dengan wali kelasnya, terus satu lagi guru fisika untuk memediasi agar akar masalahnya ditemukan," tegasnya.
Ia juga meminta publik untuk tenang, seraya berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Respons Publik
Aksi cepat Dedi Mulyadi ini sontak menuai banjir pujian dari warganet. Publik melihatnya sebagai antitesis dari lembaga-lembaga formal yang kerap dinilai hanya mampu mengeluarkan pernyataan tanpa tindakan nyata.
Gaya kepemimpinan yang responsif dan langsung ke titik masalah ini dianggap sebagai jawaban yang dibutuhkan masyarakat.
"Mungpung di Garut, bapak gubkuuhh langsung gercep nemuin pihak korban (emoji love 2x) (emoji api 3x)," tulis akun @at***il mengomentari unggahan tersebut.
Komentar lain bahkan lebih tajam, membandingkan aksi Dedi dengan institusi lain. "Ini tidak mudah, bukan tidak mungkin komnas HAM & KPAI cuman omong kosong," sindir @ri***22.
Baca Juga: Viral Ketua RT Muda Tolak Uang dari Dedi Mulyadi: Cukup Didukung...
Pujian seperti, "Bapak aing @dedimulyadi71 selalu grecep sehat sehat orang baik," dan sindiran "Giliran kasus bulying Bapak aing berjuang sorangan...giliran ganti aran diserang kiri kanan..harep tukang," menunjukkan bagaimana publik memposisikan Dedi sebagai figur yang berjuang sendirian melawan masalah sosial yang kompleks.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Mas Kawin Putra Dedi Mulyadi: Sapi, Domba, Hingga 99 Jenis Bibit!
-
Viral Ketua RT Muda Tolak Uang dari Dedi Mulyadi: Cukup Didukung...
-
Ketua RT Gen Z Tolak Amplop Dedi Mulyadi, Sahdan: Saya ke Sini Ikhlas
-
Dibawa dengan Cara Tradisional, Seserahan Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bikin Melongo!
-
Mahar Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Mulai dari Sapi, Domba, sampai Bibit Ikan Gurame
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!