Suara.com - Upaya Koarmada RI dalam menyentuh langsung persoalan lingkungan laut dan kesejahteraan nelayan melalui program Serbuan Maritim mendapat sambutan positif dari DPR RI.
Anggota Komisi I, Oleh Soleh, bahkan mendorong agar kegiatan semacam ini digelar secara merata di seluruh kawasan pesisir Tanah Air, tak hanya terpusat di wilayah tertentu.
Hal itu disampaikan Oleh Soleh saat menghadiri kegiatan Serbuan Maritim di Muara Angke, Jakarta Utara, Senin, 21 Juli 2025.
"Kita berharap kegiatan-kegiatan semacam ini tentunya tidak hanya dilakukan di Muara Angke tetapi di seluruh kawasan pesisir-pesisir nusantara," ujar Oleh, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.
Ia menilai bahwa program ini memiliki manfaat nyata bagi masyarakat pesisir, khususnya nelayan, sekaligus memberi kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan laut.
Dalam agenda tersebut, Koarmada RI menggelar berbagai kegiatan mulai dari kerja bakti membersihkan pantai, penguatan budidaya ikan dengan metode bioflok, hingga layanan sosial.
"Saya dapat menangkap bahwa tujuan Pak Pangkoarmada ini adalah ingin wilayah pesisir pantai bersih, yang kedua keluarga nelayan sejahtera syukur-syukur sampai level mandiri kemudian yang ketiga, menginginkan adanya keberlanjutan. Ini adalah sebuah visi-visi yang cukup bagus," lanjut Soleh.
Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan ini, agar tak berhenti pada acara seremonial semata.
"Insyaallah DPR akan mendukung 100 persen atas kegiatan-kegiatan semacam ini," tandasnya.
Baca Juga: Didapuk Jadi Duta Maritim, Verrell Bramasta Punya Latar Belakang Keluarga Jenderal
Sementara itu, Kepala Staf Koarmada RI, Laksda TNI Eko Wahjono, menjelaskan bahwa Serbuan Maritim tahun ini difokuskan pada empat hal pokok: kebersihan lingkungan laut, pengembangan bioflok untuk nelayan, pelibatan mahasiswa sebagai agen perubahan, dan kegiatan sosial untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat kemarin Bapak Panglima Koarmada RI dan para pejabat semuanya itu melaksanakan bersih pantai di sini. Ini tujuannya untuk menjaga kebersihan karena pantai itu sangat penting sekali untuk fondasi kehidupan kita, terutama nelayan," kata Eko.
Bioflok dipilih sebagai solusi budidaya ikan yang tetap produktif meski nelayan tak dapat melaut karena cuaca buruk atau kendala teknis.
Sedangkan pelibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial bertujuan memberi pengalaman langsung pada generasi muda tentang dinamika masyarakat pesisir.
"Karena suatu saat mahasiswa juga akan menjadi pemimpin, jadi mereka harus tahu kondisi di lapangannya seperti ini, khususnya di lingkungan masyarakat nelayan," jelas Eko.
Kegiatan sosial dalam Serbuan Maritim kali ini mencakup donor darah, pengobatan gratis, pemeriksaan mata, hingga khitanan massal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra