Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai yang tak hadir perwakilannya dalam acara Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
Merespons hal itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat ditanyai mengapa partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tak hadir dalam penutupan Kongres PSI, ia mengaku tak tahu.
"Kita diundang apa tidak gak tahu, gak tahu, gak dapat konfirmasi (dari DPP)," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Saat ditanyai lagi apa alasanya PDIP tak turut hadir, Said lagi-lagi mengaku tak mentahuinya.
"Wah gak tau, gak dapat konfirmasi dari berbagai dari DPP juga ga ada konfirmasi," katanya.
Terpisah, Politisi PDIP Aria Bima juga memberikan jawaban senada dengan Said soal absennya PDIP di penutupan Kongres PSI.
"Saya nggak tahu ya, mungkin nggak diundang kali hehe, dicek dulu," kata Aria ditemui di Komplek Parlemen juga.
Sebelumnya, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo meyakini Partai Solidaritas Indonesia atau PSI kelak menjadi partai besar karena partai yang diibaratkan sebagai perusahaan itu bukan dimiliki oleh pengurus dan kader, bukan pula dimiliki oleh elite, apalagi keluarga.
PSI, yang dalam kongres pada Sabtu (19/7/2025) telah menetapkan Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, sebagai Ketua Umum diyakini akan menjadi pemain besar dalam politik Indonesia jika semua anggota bekerja keras. Adapun Kaesang meraih suara terbanyak dalam pemilihan partai.
Baca Juga: Prabowo Bongkar Rahasia Grace Natalie di Kongres PSI: Dulu Hampir Jadi Kader Gerindra
"Saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, oleh seluruh anggota, oleh seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga apalagi, semua memiliki saham yang sama," kata Jokowi pada Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
"Dengan ini mestinya seluruh anggota, seluruh kader itu bersama-sama ikut membesarkan partai," katanya menambahkan.
Jokowi menilai branding PSI menjadi partai Super TBK membuat seluruh anggota dan kader merasa memiliki partai tersebut, dan berupaya bersama untuk membesarkan partai.
Mantan Wali Kota Solo itu juga memberi catatan bahwa menjadi partai yang kuat dan besar tidak bisa tergesa-gesa, namun ada tahapan yang harus dilalui dengan kerja keras semua anggota.
Ia pun memperkirakan bahwa PSI baru menjadi partai yang kuat dan besar pada 2034, bukan 2029. Selain karena dimiliki seluruh anggota, Jokowi menilai PSI yang baru saja berganti logo menjadi gajah merah-putih itu, merupakan partai cerdas.
Menurut dia, gajah melambangkan ilmu pengetahuan, artinya kader PSI merupakan kader yang cerdas. Gajah, kata Jokowi, juga melambangkan pengetahuan dan kebijakan. Oleh sebab itu, ia mendukung penuh PSI.
"Tapi yang paling penting, gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI," seru Jokowi.
Berdasarkan pengalamannya, Jokowi memberi perintah agar PSI segera menyelesaikan struktur partai, baik di tingkat DPW, DPD, hingga tingkat desa, karena struktur partai diibaratkan sebagai mesin yang harus dijalankan menuju tahun politik 2029.
"Saya titip yang terakhir, agar kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh wilayah, di seluruh provinsi, kabupaten dan kota segera bisa diselesaikan. Paling tidak 2027 akhir. Kalau itu bisa diselesaikan, artinya mesinnya siap," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Dasco Soal 'Logo Kancil': Itu Canda Ringan Gekrafs, Tak Sindir Siapa pun
-
Putus Asa, Grace Natalie Disuruh Nangis Kencang-kencang Minta Jokowi Masuk PSI
-
Roy Suryo Protes Jokowi Mangkir Panggilan Polisi: Ngaku Sakit Tapi Hadiri Kongres PSI
-
Ketika Masa Depan PSI Ditentukan oleh Keluarga Jokowi
-
Momen Prabowo Tunjuk Hidung Koruptor: Mereka Dalang di Balik Isu 'Indonesia Gelap'
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?