Suara.com - Pemerintah pusat mengerahkan kekuatan penuh untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang kembali marak di Provinsi Riau. Ribuan titik panas yang muncul sepanjang tahun ini, disertai sempat terdeteksinya asap lintas batas, memaksa para pejabat tinggi turun langsung ke lokasi.
Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar bersama Kepala BNPB memastikan seluruh sumber daya dikerahkan untuk menanggulangi api.
"Kondisi iklim dan cuaca di Provinsi Riau saat ini meminta perhatian kita bersama," kata Sulaiman dalam keterangannya, Senin, 21 Juli 2025.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Karhutla (SiPongi) hingga 20 Juli 2025, situasi di Riau memang mengkhawatirkan. Total 4.449 titik panas telah terpantau, dengan konsentrasi tertinggi berada di Kabupaten Rokan Hilir yang menyumbang 1.767 titik. Angka ini disusul oleh Rokan Hulu (1.114) dan Dumai (333). Puncak kebakaran terjadi pada bulan Juli ini dengan total 3.031 hotspot.
Dari sisi luasan, lahan yang hangus dari Januari hingga Mei 2025 telah mencapai 751,08 hektare. Mayoritas kebakaran terjadi di lahan gambut (96,23%) yang sulit dipadamkan dan berada di areal penggunaan lain atau APL (85,78%).
Ancaman Asap Lintas Batas
Situasi sempat memburuk ketika asap dari Riau terdeteksi menyeberang ke negara tetangga. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho, mengonfirmasi hal tersebut.
"Dari pantauan Satelit Himawari, memang sempat terdeteksi asap lintas batas pada 19 Juli 2025, terutama di wilayah Kabupaten Rokan Hilir," ujar Dwi.
Namun, ia menambahkan, "Per 20 Juli 2025, asap lintas batas tersebut sudah tidak terdeteksi lagi."
Baca Juga: Karhutla Terjadi di Kawasan Rimbang Baling, Kampanye Hijau Hanya Seremoni?
Menurut Dwi, arah angin dari tenggara ke barat laut membuat Riau sangat rawan menjadi sumber asap lintas batas selama musim kemarau.
Untuk memadamkan api, pemerintah menggabungkan operasi udara dan darat. Dari udara, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah digelar sebanyak 14 sorti dengan menyemai 12.600 kilogram garam (NaCl) untuk memicu hujan buatan. Operasi ini tak hanya berfokus di Riau, tetapi juga mencakup wilayah rawan lainnya seperti Sumatera Selatan, Jambi, dan sejumlah provinsi di Kalimantan.
Di darat, upaya pemadaman tak kalah gencar. Patroli Terpadu yang melibatkan tim Manggala Agni, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) diintensifkan di 9 posko desa yang tersebar di Bengkalis, Dumai, hingga Siak.
Kementerian Kehutanan juga telah mengerahkan 120 personel Manggala Agni dari berbagai daerah, termasuk mengirim bala bantuan dari Jambi dan Sumatera Selatan. Mereka bekerja bahu-membahu dengan tim dari Dinas Kehutanan, BPBD, hingga relawan dari Pertamina Hulu Rokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Kronologi Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Azis Wellang
-
32 Barang Sahroni Kembali Usai Dijarah, Termasuk Sertifikat Tanah, Keluarga Janji Tak Lapor Polisi
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Polisi Beberkan Peran 12 Tersangka Penjarah Rumah Uya Kuya, dari Provokator hingga Eksekutor
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino