Suara.com - Nama Tina Talisa, yang lama dikenal sebagai presenter berita andal, kembali menjadi sorotan publik.
Bukan karena kiprahnya di dunia jurnalistik, melainkan perannya di lingkaran pemerintahan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang kini merangkap jabatan strategis sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.
"Benar (Tina Talisa-Komisaris)," terang Heppy Kamis (10/7/2025).
Penunjukan ini tak ayal membuat publik penasaran dengan total harta kekayaan yang dimilikinya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 24 Maret 2025, total kekayaan Tina Talisa tercatat mencapai angka fantastis, yakni Rp20,85 miliar.
Jumlah ini menjadikannya salah satu figur di lingkaran Istana dengan aset yang signifikan.
Rincian Aset dan Sumber Kekayaan
Sebagian besar kekayaan Tina Talisa bersumber dari aset berupa tanah dan bangunan.
Baca Juga: Namanya Dicatut Kasus Korupsi Riza Chalid, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Tidak Ikut Campur
Nilai total dari properti miliknya mencapai Rp16,4 miliar.
Aset-aset ini tersebar di beberapa lokasi strategis, termasuk sebuah bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp1,3 miliar yang diperoleh melalui hibah tanpa akta.
Selain properti, LHKPN juga mencatat kepemilikan aset lainnya yang berkontribusi pada total kekayaannya. Aset-aset tersebut mencakup kendaraan, surat berharga, serta kas dan setara kas.
Meski memiliki aset melimpah, Tina Talisa juga tercatat memiliki utang.
Jejak Karier: Dari Jurnalis ke Lingkaran Kekuasaan
Sebelum memasuki dunia pemerintahan, Tina Talisa membangun karier yang cemerlang di industri penyiaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol
-
Panggil Para Komisioner KPU, Komisi II DPR Bakal Pertanyakan Penggunaan Jet Pribadi Rp90 Miliar
-
PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah