Suara.com - Nama Riza Chalid kembali menjadi sorotan publik setelah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dalam dugaan mega korupsi di Pertamina.
Namun, siapakah sebenarnya sosok pengusaha yang namanya kerap muncul dalam berbagai kontroversi politik dan bisnis di Indonesia ini?
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu, memberikan gambaran yang mengejutkan, menyebut Riza sebagai figur sentral yang tak tersentuh selama puluhan tahun.
Dalam sebuah wawancara mendalam, Said Didu melabeli Riza Chalid sebagai "kasir penguasa" yang perannya telah mengakar sejak era Orde Baru.
Menurutnya, Riza adalah pemain kunci dalam mafia migas yang mampu bertahan dan melayani siapa pun rezim yang berkuasa.
"Istilah saya ke Reza Chalid adalah dia bendahara kasir penguasa siapa pun penguasanya," ungkap Said Didu.
"Mulai orde baru semua dibiayai sama dia. Tetapi dari hasil mafia ee migas."
Hubungan Riza Chalid dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu fokus utama dalam penuturan Said Didu.
Ia mengklaim Riza adalah salah satu "kesayangan" Jokowi.
Baca Juga: Said Didu: Isu Ijazah Jokowi Hanya Pintu Gerbang, 'Air Bah' Siap Gulung Dinasti dan 9 Kasus Besar
Bukti paling gamblang, menurutnya, adalah kehadiran Riza sebagai tamu VIP di acara pernikahan Gibran Rakabuming Raka di Solo.
Momen itu terjadi tepat di tengah panasnya skandal 'Papa Minta Saham'.
Said Didu menceritakan bagaimana ia terkejut melihat Riza mendarat dengan pesawat pribadi dan mendapat perlakuan istimewa.
"Dia tamu VIP di Solo... ditahan semua undangan, foto khusus dengan keluarga Joko Widodo," kenangnya.
Ironisnya, saat itu Jokowi secara terbuka menunjukkan kemarahannya di depan publik.
"Dia tidak sudi namanya dicatut. Dicatut untuk minta saham," kata Said Didu, menirukan sikap marah Jokowi di media.
Berita Terkait
-
Said Didu: Isu Ijazah Jokowi Hanya Pintu Gerbang, 'Air Bah' Siap Gulung Dinasti dan 9 Kasus Besar
-
Jalan Pintas PSI 'Dompleng' Jokowi: Bukan Untung, Malah Terancam Buntung?
-
Badai Pertama Kaesang di PSI: Menang Lawan Bro Ron, Dibalas Ancaman Mengerikan dari Akar Rumput
-
Simbiosis Mutualisme Jokowi dan PSI: Siapa Sebenarnya yang Lebih Butuh Siapa?
-
Puji 'Intel Kaesang' di PSI yang Pilih Logo Gajah, Prabowo: Kok Bisa Baca Isi Hati Presiden?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri