Suara.com - Beredar sebuah video viral di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa tentara Israel dukung kemerdekaan Papua.
Video ini diunggah akun bernama Apinus Jangkup pada Selasa (15/7/2025), disertai narasi provokatif.
“PAPUA MERDEKA FREEDOM PAPUA, FREEDOM PAPUA, FREEDOM PAPUA” serta takarir “FWP ISRAEL DUKUNG!” begitu narasi yang beredar.
Unggahan tersebut mendapat perhatian luas dari warganet. Hingga Rabu (23/7/2025), video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali, mendapatkan lebih dari 29 ribu tanda suka dan 1.900 komentar.
Namun, benarkah video tersebut menampilkan dukungan nyata dari militer Israel terhadap kemerdekaan Papua?
Tim Cek Fakta TurnBackHoax melakukan analisis terhadap video tersebut. Pemeriksaan dimulai dengan menganalisis audio konten menggunakan teknologi deteksi AI, yaitu detect.resemble.ai.
Hasilnya, ditemukan bahwa suara dalam video bukanlah suara asli, melainkan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Selain itu, tim Mafindo juga menemukan adanya tulisan “Veo” di dalam video. Kata “Veo” merujuk pada teknologi AI generatif video besutan Google yang dapat menciptakan video sintetis secara realistis.
Lebih lanjut, kata kunci “tentara Israel dukung kemerdekaan Papua” juga ditelusuri di Google. Hasil pencarian tidak menunjukkan adanya pernyataan resmi, video asli, ataupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi dukungan tentara Israel terhadap gerakan Papua Merdeka.
Kesimpulan
Klaim yang menyebutkan bahwa tentara Israel dukung kemerdekaan Papua merupakan informasi palsu atau konten fabrikasi. Video yang beredar adalah hasil manipulasi berbasis teknologi AI dan tidak memiliki dasar fakta maupun bukti resmi.
Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam membagikan informasi, terlebih jika bersifat sensitif dan berpotensi memicu perpecahan.
Berita Terkait
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke untuk Perkuat Konektivitas Papua
-
Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia, Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis