Suara.com - Suasana cair dan penuh tawa menyelimuti acara Reuni ke-45 tahun Angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan teman seangkatannya yang bernama Mulyono, sebuah nama yang selama ini kerap dikaitkan dengan dirinya dalam berbagai isu politik, terutama soal keaslian ijazah.
Sebuah celetukan dari salah satu peserta reuni memecah suasana saat Jokowi tengah memberikan sambutan. Teriakan itu merujuk pada kehadiran seorang alumnus lain yang memiliki nama Mulyono.
"Ada yang namanya mulyono asli bapak?" teriak salah satu peserta di aula yang sontak mengundang gelak tawa.
Jokowi, yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM, merespons candaan tersebut dengan santai.
Ia berkelakar, meminta agar tidak ada lagi masalah baru terkait nama Mulyono, merujuk pada polemik nama mendiang iparnya, Hari Mulyono, yang pernah ramai diperbincangkan.
"Jangan nambah masalah lagi nanti," kata Jokowi diikuti tawa para peserta reuni.
"Udah Hari Mulyono dimasalahin, almarhum, ini tambah lagi Mas Mulyono lagi. Ini asli betul asli-asli Mulyono," tambahnya, menegaskan bahwa teman di hadapannya itu benar-benar Mulyono yang sesungguhnya.
Profil Mulyono, Sahabat Kuliah Jokowi yang Rendah Hati
Baca Juga: Jokowi Ungkit Jasa Besar Ir Kasmudjo dalam Bisnis Kayu yang Dirintisnya
Sosok yang menjadi pusat perhatian itu adalah Mulyono, pria asli Sukoharjo yang memang teman seangkatan Jokowi.
Ditemui usai acara, Mulyono tampil sederhana dan merespons pertanyaan wartawan dengan tenang. Ia mengaku tak ambil pusing namanya sering dikaitkan dengan sang presiden dalam narasi politik.
"Itu bukan urusan saya yang jelas nama saya Mulyono. Pak Jokowi kan saya tahunya Joko Widodo. Pernah sama-sama kuliah, sama-sama satu kampus, pernah ngobrol, gitu," ujar Mulyono.
Meski satu angkatan dan masuk pada tahun yang sama, yakni 1980, Mulyono dengan rendah hati mengakui bahwa Jokowi adalah mahasiswa yang lebih unggul darinya secara akademik.
Ia mengungkapkan, Jokowi berhasil menyelesaikan studi dan diwisuda pada tahun 1985, sementara dirinya baru lulus dua tahun setelahnya.
"1987 wisuda Februari. Pak Jokowi nilainya lebih bagus dari saya," imbuh Mulyono.
Kenangan masa kuliah masih teringat jelas di benaknya. Mulyono menggambarkan Jokowi sebagai sosok yang tidak berubah, tetap ramah menyapa bahkan jauh sebelum menduduki jabatan publik. Kenangan itu membuktikan hubungan pertemanan mereka yang tulus.
"Biasa-biasa, selalu ingat sebelum jadi pejabat ketemu pun sapa. Saat jadi wali kota pun ketemu," tuturnya, mengonfirmasi keakraban mereka di masa lalu.
Kehadiran Mulyono dalam reuni ini seakan menjadi penegas otentik atas riwayat pendidikan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, yang seringkali menjadi sasaran hoaks dan disinformasi.
Momen pertemuan keduanya tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga jawaban telak atas keraguan yang selama ini beredar, yang disampaikan langsung melalui canda dan tawa di antara sahabat lama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR