Suara.com - Pakar telematika, Roy Suryo, membantah keras tudingan yang menyebut dirinya telah melakukan fitnah terkait ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menegaskan, apa yang disampaikannya merupakan hasil penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Ini adalah fakta penelitian ilmiah," ujar Roy Suryo dalam acara 'DUA ARAH' di Kompas TV baru-baru ini.
Pria berusia 57 tahun itu menyayangkan jika hasil penelitiannya dianggap sebagai fitnah. Menurutnya, hal itu akan mematikan semangat para peneliti dan akademisi di Indonesia.
"Kasihan adik-adik mahasiswa meneliti sesuatu, hasilnya fitnah," sindirnya.
Roy Suryo menjelaskan, ia bersama rekan-rekannya merupakan para peneliti yang bekerja berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, ia menolak jika dituduh asal bicara.
"Kami tidak asal ngomong, ada faktanya, ada ilmunya," tegasnya.
Ia pun menantang pihak-pihak yang menuduhnya untuk menguji hasil penelitiannya secara adil dan transparan. Menurutnya, kebenaran akan terungkap jika proses hukum berjalan dengan semestinya.
"Harus uji yang fair," tantangnya.
Baca Juga: Dicap Abal-abal, Roy Suryo Kuliti Sikap Jokowi di Reuni UGM: Tak Baik Permalukan Orang di Depan Umum
Terkait laporan yang dilayangkan oleh pihak Jokowi, Roy Suryo mengaku siap menghadapinya. Ia merasa tidak gentar karena yakin berada di pihak yang benar.
"Kalau memang ijazahnya diproses dan diteliti dengan benar, dengan sains, itu memang palsu, ya nggak fitnah dong," pungkasnya.
Perseteruan antara Roy Suryo dan pihak Jokowi ini pun semakin memanas. Publik masih menanti babak selanjutnya dari drama ijazah palsu yang penuh kontroversi ini.
Debat sengit antara kedua belah pihak menunjukkan bahwa kasus ini tidak hanya sekadar masalah hukum, tetapi juga pertaruhan reputasi dan kepercayaan publik.
Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan argumen ini? Waktu yang akan menjawabnya.
Berita Terkait
-
Viral! Teman Seangkatan Jokowi Bikin Gagal Paham: Fakultas Kehutanan, Skripsinya Ekonomi Manajemen?
-
Jokowi Curhat soal Ijazah Palsu di Reuni UGM: Ini Nggak Masuk Logika!
-
Pesan Tersirat di Balik Unggahan Reuni Jokowi yang Ramai Disorot
-
5 Momen Reuni Jokowi yang Menarik di Tengah Isu Ijazah yang Ramai
-
Ijazah Jokowi yang Disita Diteliti Labfor, Dokter Tifa: Kok Diperiksa Lagi?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone