Suara.com - Kode keras yang dilontarkan relawan Jokowi, Silfester Matutina, soal adanya 'partai biru' di balik isu ijazah palsu langsung memicu reaksi sengit. Politisi senior Partai Demokrat, Andi Arief, menjadi salah satu yang paling cepat merespons dan mempertanyakan keseriusan tuduhan tersebut.
Melalui akun media sosial X pribadinya, Andi Arief secara gamblang mempertanyakan dan menyebut nama Jokowi.
“Pak Jokowi serius menuduh biru?,” kata Andi Arief dikutip dari akun X pribadinya @Andiarief, Minggu,(27/7/2025).
Meski tidak merinci lebih jauh, cuitan Andi Arief ini langsung memanaskan kembali spekulasi mengenai siapa sebenarnya 'orang besar' yang dimaksud oleh kubu Jokowi. Dalam cuitan lanjutannya, ia justru menulis sebuah kalimat penuh teka-teki.
“Seorang penulis menyatakan: “Biru itu warna yang mendekati kebenaran”,” cuit Andi Arief.
Cuitan ini sontak 'dirujak' oleh netizen. Banyak yang menuding Andi Arief terlalu reaktif dan merasa tertuduh.
“Kok anda makin hari makin lelah hidupnya? Pak Jokowi gak nyebut nama siapa-siapa, eh elo duluan yang loncat teriak kebakaran jenggot," cuit akun @Hafsa***.
Namun, ada pula yang membela Andi Arief. Akun @Ric*** menyebut tuduhan ke arah Partai Demokrat tidak berdasar.
“Tuduhan bahwa Partai Demokrat berada di balik isu ijazah palsu Jokowi adalah tanpa bukti konkret. Polisi telah memeriksa 26 saksi dan tidak satu pun yang mengaitkan Partai Demokrat dengan kasus ini. Justru, pelapor utama adalah individu seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Eggy Sudjana bukan kader Partai Demokrat,” cuitnya.
Baca Juga: Roy Suryo Sorot 3 Kejanggalan Jokowi Hadiri Reuni UGM: Kayak Pejabat, Bukan Teman Angkatan
Sebelumnya, dalam sebuah acara talk show, Ketua Umum Solmet, Silfester Matutina, memang memberikan kode keras bahwa dalang di balik isu ijazah palsu ini adalah sebuah partai politik berwarna biru.
"Iya, bisa jadi partai politik, dan memang kita sudah tahu ya kan saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya, sudah membentuk elemen-elemen di berbagai daerah, sudah gitu loh" kata Silfester.
Jokowi sendiri, saat menghadiri reuni di UGM, menegaskan bahwa polemik ini bukanlah soal asli atau palsu, melainkan murni urusan politik.
“Ibu Rektor sudah menyampaikan, Bapak Dekan Fakultas Kehutanan juga menyampaikan, bahwa ijazah saya asli dan saya kuliah di UGM. Bahkan yang membuat ijazah juga sudah menyampaikan. Tapi ya itu, ini politik,” ujar Jokowi.
Sebelumnya Jokowi mengatakan, bahwa isu soal ijazahnya adalah motif politik. Bahkan ia menyebut bahwa ada 'orang besar' di balik isu tersebut.
"Semua sudah tahu lah," ucapnya.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Sorot 3 Kejanggalan Jokowi Hadiri Reuni UGM: Kayak Pejabat, Bukan Teman Angkatan
-
Silfester Matutina Sebut 'Partai Biru' Dalang di Balik Isu Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cuma Pion
-
Skakmat Penuduh dengan 'Ancaman' ke Satu Angkatan, Jokowi: Ijazah Saya Palsu? Kalian Semua Bisa Kena
-
Beda Outfit di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Kehadiran Jokowi Kena Nyinyir: Ini Alumni atau Tamu?
-
HUT RI ke-80: Akankah Istana Merdeka Jadi Panggung Rekonsiliasi Megawati-Jokowi?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?