Suara.com - Polemik mengenai keaslian ijazah Sarjana Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali memanas di jagat maya.
Kali ini, sorotan tajam diarahkan kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang dinilai menampilkan bukti janggal dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Pegiat media sosial, Dokter Tifa, melalui akun X (sebelumnya Twitter) miliknya, melontarkan kritik keras terhadap Bareskrim.
Ia menyebut institusi tersebut memalukan karena hanya menampilkan fotokopi ijazah dalam konferensi pers yang digelar pada 22 Mei 2025.
Dalam unggahannya, Dokter Tifa bahkan mempertanyakan kelayakan bukti yang ditunjukkan.
"Bareskrim memang memalukan! Masa konferensi pers yang ditampilkan fotokopi ijazah?" tulisnya.
Ia juga menyoroti kondisi fisik dari fotokopi tersebut, yang menurutnya tidak meyakinkan untuk menjadi objek pemeriksaan forensik.
"Sudah terlipat, di tengahnya ada tumpahan kopi! Masak kertas lecek ini yang diperiksa di Puslabfor?" lanjut Tifa.
Keraguan ini diperdalam oleh sebuah utas dari pengguna X dengan nama Gatot Swandito. Ia membuat sebuah temuan yang mengundang tanya besar publik.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Suruh Bakar Ruko Pramuka, Asal Foto Dipertanyakan
Menurut Gatot, fotokopi ijazah Jokowi yang ditampilkan Bareskrim pada Mei 2025 ternyata identik dengan fotokopi yang pernah ditunjukkan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, dalam sebuah program di Kompas TV pada 21 Oktober 2022.
"Diungkap oleh @blank0429, fotocopy ijazah Jokowi tersebut identik dengan fotokopi ijazah Jokowi yang dipamerkan Dekan FKT UGM Sigit Sunarta kepada @KompasTV," ungkap Gatot.
Temuan ini memicu spekulasi baru. Gatot mempertanyakan apa yang sebenarnya diserahkan oleh adik ipar Jokowi kepada Bareskrim pada 9 Mei 2025, dan apa yang dilakukan penyidik selama 11 hari sebelum konferensi pers.
"Artinya, Bareskrim tidak memfotokopi ijazah Jokowi yang (kalau benar) diserahkan oleh adik ipar Jokowi, tapi mendapatkan fotokopi tersebut dari UGM," cuitnya.
Pertanyaan paling mendasar yang kemudian muncul dari analisis tersebut adalah bagaimana Bareskrim bisa melakukan uji laboratorium forensik untuk membuktikan keaslian dokumen, jika yang dimiliki hanyalah fotokopi.
"Bagaimana bisa Bareskrim lakukan uji labfor terhadap kertas, tinta, stempel dan lain-lain, lalu menegaskan bahwa ijazah Jokowi asli?" tanya Gatot dalam utasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tercium Kejanggalan di Reuni Jokowi dengan Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Siapa Sosok Ini?
-
Jokowi Sudah Reuni Masih Diserang, Projo 'Menyerah': Mau Dibuktikan Kayak Gimana Lagi?
-
Geger Tudingan 'Orang Besar' Jadi Dalang Ijazah Palsu, Andi Arief: Pak Jokowi Serius Menuduh Biru?
-
Roy Suryo Sorot 3 Kejanggalan Jokowi Hadiri Reuni UGM: Kayak Pejabat, Bukan Teman Angkatan
-
Silfester Matutina Sebut 'Partai Biru' Dalang di Balik Isu Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cuma Pion
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?