Suara.com - Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan ijazah palsu di Mapolresta Solo, Jawa Tengah. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 3 jam itu, Jokowi dicecar 45 pertanyaan sehingga terungkap fakta – fakta baru. Berikut adalah fakta – fakta pemeriksaan Jokowi dalam kasus ijazah.
1. Jokowi Menjawab Sesuai yang Diketahui
Dalam pernyataannya kepada wartawan seusai pemeriksaan Jokowi menyebut dirinya sudah menjawa semua pertanyaan yang diketahuinya. “Saya jawab sesuai yang saya tahu, yang terjadi apa adanya,” ujar Jokowi kepada wartawan, Rabu awal pekan ini. Dari total 45 pertanyaan ada 1o pertanyaan baru sementara 35 lainnya adalah pertanyaan yang bersifat konfirmasi.
2. Pertanyaan Seputar Dian Sandi Utama
Salah satu pertanyaan yang dilayangkan dalam ruang sidang adalah seputar Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama yang mengunggah foto ijazah Jokowi di akun Twitter atau X. Jokowi ditanya kapan dirinya bertemu Sandi dan apakah Jokowi yang menyuruh Sandi mengunggah ijazah. Jokowi mengatakan Dian pernah datang ke rumah untuk meminta maaf karena telah mengunggah ijazah S-1 Jokowi.
3. Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi
Terkait dosen pembimbing yang sempat menjadi pertanyaan netizen, Jokowi mengatakan Ir. Kasmudjo memang menjadi pembimbing Jokowi. “Kemudian juga mengenai Pak Ir. Kasmudjo, saya sampaikan bahwa beliau itu dosen pembimbing saya dan memang dosen pembimbing saya. Namun untuk dosen pembimbing skripsi memang bukan Pak Kasmudjo, tapi Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, ini untuk lebih memperjelas saja,” ujar dia.
4. Jokowi Siap Buka Ijazah Asli
Pernyataan mengenai kesiapan Jokowi membuka ijazah aslinya datang ketika pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa pagi, 20 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Jokowi mengatakan saat itu sudah membawa map hitam berlogo ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan diserahkan kepada Bareskrim untuk dilakukan uji forensik.
Baca Juga: Jokowi Curhat soal Ijazah Palsu di Reuni UGM: Ini Nggak Masuk Logika!
5. Dokter Tifa Gencar Mengunggah Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Nama Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa banyak dikenal ketika publik membicarakan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Polemik ijazah palsu Jokowi ini memang sudah mencuat ke publik sejak setahun belakangan. Jokowi kabarnya tak benar – benar lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) walaupun foto lembar ijazahnya gampang ditemukan di internet. Ijazah yang tersebar di dunia maya itu diduga palsu. Dokter Tifa selama ini termasuk orang yang giat bersuara tentang dugaan ijazah palsu Jokowi.
Kasus ijazah palsu Jokowi ini memang sudah bergulir beberapa bulan belakangan. Jokowi menyerahkan sepenuhnya polemik ijazah palsu kepada tim kuasa hukum. Jokowi tidak banyak bicara usai mengumpulkan mereka di restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta.
Usai bertemu sekitar 20 menit dengan tim kuasa hukum, Jokowi tampak keluar dengan membawa map coklat. Tampak tim kuasa hukum yang juga membawa map serupa dengan dokumen yang berada di luar. Dokumen tersebut yang juga tampak berada di ruang pertemuan.
Jokowi meminta hal berkaitan dengan pertemuan tersebut untuk ditanyakan langsung ke tim kuasa hukum. "Nanti semuanya tolong ditanyakan ke tim kuasa hukum saya," kata Jokowi, Selasa (22/4/2025).
Sementara itu, ditanya mengenai pertemuannya dengan sejumlah mantan menteri sebelum bertemu tim kuasa hukum, Jokowi tidak berkomentar. Mantan politikus PDI Perjuangan itu hanya kembali menegaskan untuk menanyakan kepada kuasa hukum perihal pertemuan ia dengan tim. Hingga kini publik masih menunggu titik terang kasus dugaan ijazah palsu Jokowi tersebut.
Berita Terkait
-
Tercium Kejanggalan di Reuni Jokowi dengan Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Siapa Sosok Ini?
-
Jokowi Sudah Reuni Masih Diserang, Projo 'Menyerah': Mau Dibuktikan Kayak Gimana Lagi?
-
Geger Tudingan 'Orang Besar' Jadi Dalang Ijazah Palsu, Andi Arief: Pak Jokowi Serius Menuduh Biru?
-
Roy Suryo Sorot 3 Kejanggalan Jokowi Hadiri Reuni UGM: Kayak Pejabat, Bukan Teman Angkatan
-
Silfester Matutina Sebut 'Partai Biru' Dalang di Balik Isu Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cuma Pion
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan