Suara.com - Acara reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bukannya meredam polemik, malah memicu kejanggalan dan pertanyaan baru. Dari kemunculan saksi kunci yang identitasnya diragukan hingga rombongan misterius, publik pun semakin dibuat penasaran.
Berikut adalah 5 fakta panas dan kejanggalan yang menjadi sorotan utama dari reuni 'dadakan' tersebut:
1. Saksi Kunci 'Mulyono' Dituding Calo Terminal Bernama Wakidi
Ini adalah kejanggalan terbesar. Seorang pria yang mengaku bernama Mulyono dan menjadi saksi kunci sebagai teman seangkatan Jokowi, kini identitasnya diragukan. Dokter Tifa hingga pengacara Muhammad Taufiq menuding nama asli Mulyono adalah Wakidi, seorang calo bus di Terminal Tirtonadi, Solo.
“Ketahuan, ternyata Mulyono 'Alumni UGM bidang Ekonomi Manajemen' ini nama aslinya Wakidi, calo Terminal Bis Tirtonadi Solo,” cuit Dokter Tifa.
Tudingan ini diperkuat oleh pernyataan Mulyono yang dinilai 'menghafal' dan tidak paham soal sistem jurusan di UGM pada masanya.
2. Roy Suryo: Datang Kayak Pejabat, Bukan Teman Angkatan
Pakar telematika Roy Suryo menyoroti gaya kedatangan Jokowi yang dinilainya tidak wajar untuk sebuah acara reuni. Menurutnya, Jokowi datang seperti pejabat yang sedang kunjungan kerja, bukan seperti alumni yang ingin bernostalgia.
“Bajunya beda, hanya datang singkat di Fakultas Kehutanan, bukan di acara intinya, di Wanagama seperti yang lain-lainnya,” tegas Roy Suryo.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Ancam Para Ulama Viral di Medsos, Benarkah?
3. Banyak Alumni Angkatan 80 Mengaku Tak Kenal Jokowi
Ahli digital forensik Rismon Sianipar mengklaim telah menerima banyak email dari alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan 1985. Isinya? Mereka mengaku tidak mengenal Jokowi sebagai teman seangkatan mereka saat kuliah.
4. Rombongan 'Teman Jokowi' Datang Naik Satu Bus Kuning Misterius
Kejanggalan lain yang disorot warganet adalah kedatangan rombongan yang disebut sebagai teman-teman Jokowi. Mereka terekam datang bersama-sama menumpangi satu bus berwarna kuning. Hal ini memicu spekulasi bahwa kehadiran mereka telah dikoordinir sebelumnya.
5. Dokter Tifa 'Semprot' Penampilan Saksi: 'Masa Insinyur Beli Gigi Palsu Nggak Sanggup?'
Dokter Tifa tak hanya membongkar dugaan identitas palsu 'Mulyono', tetapi juga menyindir penampilannya. Menurut Tifa, penampilan fisik saksi kunci tersebut tidak mencerminkan citra seorang insinyur lulusan UGM.
Berita Terkait
-
Rismon Komentari Soal Reuni UGM Jokowi: Itu Menunjukkan Kepanikannya
-
CEK FAKTA: Jokowi Ancam Para Ulama Viral di Medsos, Benarkah?
-
SUARA LIVE! Fakta Baru Arya Daru Ada 'Rahasia Maut' dengan Istri, Jokowi Terpaksa Hadiri Reuni UGM
-
Ribut-ribut Soal Ijazah Jokowi, Luhut: Kontribusi Kau Buat Negara Apa?
-
Jokowi dan Sosok Mulyono Asli Akhirnya Dipertemukan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?