Suara.com - Paus Leo XIV mengeluarkan peringatan keras terkait krisis kemanusiaan yang sangat serius di Jalur Gaza.
Ia menyatakan warga sipil di wilayah tersebut tengah dihancurkan oleh kelaparan dan terus menghadapi kekerasan serta kematian, di tengah serangan dan pengepungan yang terus berlangsung oleh Israel.
“Saya mengikuti dengan keprihatinan mendalam situasi kemanusiaan yang sangat serius di Gaza, di mana penduduk sipil dihancurkan oleh kelaparan dan terus terpapar kekerasan dan kematian,” ujar Paus dalam doa Angelus mingguannya, seperti dilaporkan Vatican News, Minggu (27/7).
Pernyataan Paus tersebut muncul di tengah meningkatnya kemarahan global atas kondisi bencana di wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Di mana lembaga-lembaga bantuan melaporkan pengungsian massal, kelaparan, dan meningkatnya angka kematian anak akibat pembatasan akses makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan oleh Israel selama berbulan-bulan.
Paus Leo kembali mendesak gencatan senjata, menyerukan pembebasan semua sandera, dan akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan.
Ia menekankan bahwa setiap manusia memiliki martabat yang melekat dalam dirinya yang dianugerahkan oleh Tuhan.
Ia juga menyerukan para pemimpin politik dan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengakui martabat tersebut dan menghentikan segala tindakan yang melanggarnya.
Sementara itu, menolak seruan internasional untuk menghentikan serangan, militer Israel terus melanjutkan serbuan brutalnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan hampir 60.000 warga Palestina dengan sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Lembaga Inggris yang Bantu Bangun IKN Terlibat Rencana Pengusiran Warga Palestina di Gaza
Pengeboman tanpa henti telah menghancurkan wilayah kantong tersebut dan menyebabkan krisis pangan sangat parah.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkan terhadap wilayah kantong tersebut.
Perdana Menteri Inggris Gelar Rapat Darurat
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan mengadakan rapat kabinet darurat pada pekan ini. Guna membahas krisis yang semakin meningkat di Jalur Gaza, demikian laporan media lokal.
Pertemuan tersebut, yang akan tetap berlangsung meskipun parlemen Inggris sedang reses musim panas, terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap pemerintah untuk mengakui negara Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?